Anggota Komisi XIII DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa saat pertemuan kunjungan spesifik Komisi XIII DPR RI ke Kanwil Kemenkum Jawa Barat, Bandung, Kamis (6/11/2025). Foto: Wilga/vel
PARLEMENTARIA, Bandung – Anggota Komisi XIII DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa mendorong Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Provinsi Jawa Barat untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah dalam mempercepat pendaftaran hak kekayaan intelektual (KI) atas berbagai produk lokal.
Menurut Agun, potensi kekayaan intelektual di Jawa Barat sangat besar dan perlu mendapatkan perhatian serius. Ia mencontohkan produk batik dari berbagai kabupaten di Jawa Barat yang memiliki corak dan motif khas masing-masing sebagai karya budaya yang patut dilindungi secara hukum.
“Batik saja, hampir setiap kabupaten punya produk lokal dengan corak dan motif berbeda. Ini harus segera didaftarkan sebagai karya intelektual, baik hak cipta maupun hak paten,” ujar Agun kepada Parlementaria usai melakukan kunjungan spesifik Komisi XIII DPR RI ke Kanwil Kemenkum Jawa Barat, Bandung, Kamis (6/11/2025).
Agun menilai perlindungan terhadap kekayaan intelektual bukan hanya penting untuk menjaga orisinalitas karya masyarakat, tetapi juga berdampak ekonomi. Dengan meningkatnya jumlah karya yang terdaftar, negara akan memperoleh tambahan pendapatan dari sektor KI.
Legislator Dapil Jawa Barat X ini mendorong Kanwil Kemenkumham Jawa Barat untuk lebih aktif menjalin kerja sama dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota agar proses pendaftaran hak cipta, paten, dan merek dagang dapat dilakukan lebih cepat dan terintegrasi.
“Kalau Kanwil bekerja sama dengan Pemprov dan kabupaten-kabupaten untuk mendaftarkan seluruh hak kekayaan intelektual itu, dampaknya akan luar biasa. Selain melindungi karya masyarakat, hal ini juga bisa meningkatkan pendapatan negara,” tambahnya.
Politisi Fraksi Partai Golkar ini menyampaikan, Komisi XIII DPR RI berkomitmen untuk terus mendorong desentralisasi pelayanan hukum, termasuk dalam bidang administrasi hukum umum dan kekayaan intelektual, agar lebih dekat dan cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah. •we/rdn