Anggota Komisi XII DPR RI Ramson Siagian saat mengikuti agenda kunjungan kerja reses Komisi XII DPR RI di Kantor PLN Jayapura, Papua, selasa (28/10/2025). Foto : Eno/Andri.
PARLEMENTARIA, Jayapura – Anggota Komisi XII DPR RI Ramson Siagian mengapresiasi langkah Pertamina Patra Niaga yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jayapura dalam mengatasi persoalan antrean panjang di SPBU. Menurutnya, solusi penjadwalan waktu pengisian BBM berdasarkan jenis kendaraan merupakan inovasi yang efektif dan dapat dijadikan contoh bagi daerah lain.
Ramson menjelaskan, sebelumnya masyarakat Jayapura sempat menghadapi antrean panjang di sejumlah SPBU reguler, terutama akibat tingginya aktivitas kendaraan truk industri, kendaraan umum, dan kendaraan pribadi yang datang bersamaan. Namun, setelah diterapkan sistem pembagian waktu pengisian BBM berdasarkan kategori kendaraan, situasi kini jauh lebih tertib dan lancar.
“Model ini sangat baik. Ada jadwal khusus untuk truk, kendaraan umum, dan kendaraan pribadi, sehingga tidak saling menumpuk. Ini langkah yang patut diapresiasi dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang menghadapi masalah serupa,” kata Ramson rapat dengan Pertamina di Jayapura, Papua, Selasa (28/10/2025).
Selain itu, Ramson juga menyoroti upaya konversi minyak tanah ke elpiji yang di beberapa wilayah Papua belum berjalan optimal. Menurutnya, kendala utama adalah faktor transportasi dan kebiasaan masyarakat yang masih bergantung pada minyak tanah. Namun demikian, ia menilai langkah bertahap perlu terus dilakukan agar masyarakat dapat beralih ke energi yang lebih efisien dan ekonomis.
“Harga elpiji sebenarnya lebih murah dibanding minyak tanah, dan subsidi minyak tanah justru lebih besar dengan nilai energi yang sama. Karena itu, kami mendorong Pertamina agar secara bertahap memperluas konversi ke elpiji dengan memperhatikan kesiapan masyarakat dan kondisi wilayah,” jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
Ramson menegaskan bahwa inovasi dalam pengaturan distribusi BBM dan transisi energi bersih menjadi bagian dari komitmen pelayanan publik sektor energi. Ia berharap Pertamina terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan pasokan energi tetap stabil dan merata di seluruh Papua. “Intinya, masyarakat tidak hanya harus mendapatkan energi, tapi juga merasakannya dengan harga yang adil,” pungkasnya. •eno/rdn