Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty saat kundapil di wilayah kepulauan Maluku. Foto : Ist/Andri.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty meninjau langsung titik koordinat rencana pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Pulau Tam yang diusulkan Pemerintah Kota Tual kepada Kementerian Perhubungan. Hal ini menegaskan komitmennya untuk memperkuat konektivitas antar pulau Indonesia melalui pembangunan infrastruktur transportasi laut.
Kehadiran Saadiah yang turut didampingi oleh Wakil Wali Kota Tual dan jajaran Dinas Perhubungan setempat, menjadi bentuk nyata perhatian Komisi V terhadap upaya percepatan pembangunan konektivitas di wilayah kepulauan Maluku. Ia menilai pelabuhan ferry di Pulau Tam akan menjadi infrastruktur vital yang membuka akses ekonomi dan sosial bagi masyarakat pesisir.
“Karakteristik geografis Maluku yang didominasi oleh laut menuntut kita untuk memiliki jaringan transportasi laut yang terintegrasi dan memadai. Pelabuhan Ferry di Pulau Tam ini bukan sekadar dermaga, melainkan urat nadi yang akan membuka isolasi, mempermudah mobilitas masyarakat, serta menekan biaya logistik,” ujar Saadiah dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria pada Senin (26/10/2025).
Politisi Fraksi PKS itu menekankan bahwa peningkatan konektivitas akan berdampak luas terhadap kesejahteraan masyarakat kepulauan.
“Dengan konektivitas yang lancar, pintu masuk untuk berkembangnya perekonomian lokal akan terbuka lebar. Produk-produk unggulan masyarakat pulau bisa didistribusikan ke pasar utama dengan lebih efisien. Selain itu, akses ke layanan kesehatan dan pendidikan juga akan menjadi lebih mudah dan cepat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Saadiah mengajak pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk turut berperan aktif menjaga sinergi dalam proses pembangunan maupun pemeliharaannya.
“Saya akan terus mengawal usulan ini di tingkat pusat agar alokasi anggaran dapat terealisasi sesuai target. Kita berharap Pelabuhan Ferry Pulau Tam ini dapat menjadi simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan bagi masyarakat kepulauan,” ujar legislator dapil Maluku itu menutup pernyataan resminya.
Dalam kunjungan tersebut, dilaksanakan juga dialog bersama tokoh masyarakat dan perangkat desa. Mereka menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan pelabuhan. Bagi warga Pulau Tam, infrastruktur ini bukan sekadar fasilitas transportasi, melainkan harapan lama akan keterhubungan dan kemajuan wilayah yang kini kian nyata di depan mata. •uc/aha