Anggota Komisi IV DPR RI Riyono dalam Sertifikasi UMKM Pelaku Usaha Kehutanan Di Trenggalek, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Foto : Ist/Andri.
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Riyono mengungkapkan bahwa sebagai kawasan lestari, Hutan harus terus dijaga untuk sekarang dan masa depan. Menurutnya, dunia akan hidup dan nyaman selama oksigen masih dihasilkan oleh hutan sebagai paru – paru dunia. Hal itu ia sampaikan dalam Sertifikasi UMKM Pelaku Usaha Kehutanan Di Trenggalek, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
“Hutan sekarang memiliki fungsi objektif sebagai penjaga kelestarian kehidupan dari sisi menghasilkan oksigen yang semakin besar, selain itu juga menjadi penyangga pangan di kawasan sekitar hutan” papar Riyono dalam rilis yang dikutip Parlementaria, Kamis (23/10/2025).
Maka dari itu, ia menilai bahwa kebijakan Pemanfaatan kawasan hutan seharusnya menjadi kegiatan yang pemanfaatan kawasan, jasa lingkungan, serta hasil hutan kayu dan non-kayu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian hutan, yang meliputi hutan produksi, hutan lindung, dan hutan konservasi.
“Pemanfaatan harus sesuai izin yang berlaku seperti Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) memperhatikan fungsi kawasan hutan, dan tidak boleh mengganggu ekosistem utamanya” tambah Riyono Caping Aleg Komisi IV DPR.
Maka dari itu, guna mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, menurutnya banyak kegiatan yang bisa dilakukan, diantaranya pemanfaatan oleh Industri dan UMKM. “Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian (SVLK) menjadi syarat untuk pemanfaatan hasil kayu hutan agar bisa diterima industri ekspor,” tambah Riyono.
Dalam kesempatan yang juga dihadiri para pelaku usaha sektor di Trenggalek, ia mengungkapkan bahwa mereka sangat antusias dan berterima kasih dalam upaya untuk mendapatkan sertifikat. “Pelaku usaha UMKM yang mendapatkan sertifikat SVLK jika memotong pohon maka akan memberikan bibit sebagai ganti untuk di tanam kembali,” tutup Riyono.