E-Media DPR RI

Titiek Soeharto Kawal Aspirasi Pembangunan Nasional Sektor Pertanian saat Reses di DIY

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi dalam kegiatan Serap Aspirasi Masa Reses di Pendopo Kapanewon Depok, Sleman, DIY, Kamis (9/10/2025). Foto : Ist/Andri.
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi dalam kegiatan Serap Aspirasi Masa Reses di Pendopo Kapanewon Depok, Sleman, DIY, Kamis (9/10/2025). Foto : Ist/Andri.


PARLEMENTARIA, Jakarta
 – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi, menegaskan bahwa pihaknya DPR RI memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kebijakan pembangunan nasional di bidang pertanian, kehutanan, dan kelautan berjalan efektif, berpihak kepada kepentingan rakyat, serta berorientasi pada kelestarian lingkungan.

Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Serap Aspirasi Masa Reses di Pendopo Kapanewon Depok, Sleman, DIY, Kamis (9/10/2025). Diketahui, kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat terkait penguatan sektor strategis nasional, khususnya pertanian, kehutanan, dan kelautan. Selain itu, acara ini juga menjadi strategi untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan DPR RI dalam pembangunan berkelanjutan.

“Komisi IV tidak hanya bertugas menyusun kebijakan dan regulasi, tetapi juga mengawasi pelaksanaannya agar benar-benar membawa manfaat bagi kesejahteraan rakyat serta menjaga keseimbangan ekologi,” ujar Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Ia menjelaskan bahwa ruang lingkup kerja Komisi IV DPR RI mencakup tiga sektor utama. Pada sektor pertanian, fokus diarahkan pada peningkatan produktivitas, ketahanan pangan, dan kesejahteraan petani. Di sektor kehutanan, Komisi IV berupaya memperkuat konservasi, mencegah deforestasi, serta mempercepat rehabilitasi kawasan hutan yang rusak.

“Sementara di sektor kelautan, perhatian Komisi IV DPR RI difokuskan pada pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan, perlindungan terhadap nelayan kecil, dan penguatan kebijakan perikanan nasional,” ungkap Titiek Soeharto, sapaannya.

Menurutnya, peran strategis Komisi IV DPR RI ini tidak dapat dijalankan tanpa dukungan para pemangku kepentingan di daerah. Oleh karena itu, kegiatan reses menjadi momentum penting bagi anggota DPR RI untuk mendengarkan langsung suara masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang lahir di Senayan benar-benar berasal dari aspirasi akar rumput. Komisi IV DPR RI akan terus membuka ruang dialog dan kerja sama lintas sektor untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Titiek mengapresiasi Kapanewon Depok yang berhasil menggerakkan berbagai program pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM.

Menurutnya, kemampuan masyarakat Depok berinovasi di tengah kepadatan wilayah perkotaan merupakan bukti nyata semangat kemandirian dan kolaborasi.

“Kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat menjadi modal sosial yang sangat penting dalam menggerakkan ekonomi lokal dan memperkuat ketahanan pangan,” imbuhnya.

Sementara Panewu Depok, Djoko Muljanto menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kunjungan Komisi IV DPR RI. Ia menyebut, kegiatan ini menjadi penyemangat bagi masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal.

“Kami berterima kasih atas dukungan dan pendampingan dari Komisi IV DPR RI. Saat ini, di wilayah kami telah terbentuk sekitar 45 Kelompok Wanita Tani yang aktif mengembangkan produk unggulan, bahkan sebagian telah menembus pasar mancanegara,” ujarnya.

Djoko menambahkan bahwa Kapanewon Depok terus berkomitmen memperkuat sektor pertanian di kawasan metropolitan.

“Dengan dukungan kebijakan dan pelatihan dari pemerintah pusat maupun DPR RI, kami berharap ketahanan pangan berbasis keluarga dapat terus meningkat, sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat,” katanya.

Menurut Djoko, kegiatan serap aspirasi masa reses Komisi IV DPR RI ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan sektor pertanian, kehutanan, dan kelautan yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan rakyat.

“Melalui kegiatan ini, semoga terjalin komunikasi yang lebih erat antara legislatif dan masyarakat, guna mewujudkan Depok semakin tangguh, mandiri, dan berdaya saing tinggi di bidang sumber daya alam,” tandasnya. •hal/rdn