E-Media DPR RI

Habiburokhman Apresiasi Dukungan Mahasiswa terhadap Program MBG dan Sekolah Rakyat

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III DPR RI bersama Aliansi Mahasiswa Nusantara, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2025). Foto: Dep/vel.
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III DPR RI bersama Aliansi Mahasiswa Nusantara, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2025). Foto: Dep/vel.


PARLEMENTARIA, Jakarta
 — Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menyampaikan apresiasi terhadap pandangan positif Aliansi Mahasiswa Nusantara yang menilai program-program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat membawa dampak nyata bagi masyarakat. Hal itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III DPR RI bersama Aliansi Mahasiswa Nusantara, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Habiburokhman menilai apresiasi tersebut menunjukkan bahwa generasi muda memiliki kepedulian tinggi terhadap kebijakan publik. “Kami senang mendengar mahasiswa menilai positif program MBG dan Sekolah Rakyat. Artinya, ada kesadaran baru bahwa kebijakan pemerintah bisa berpihak pada rakyat bila dijalankan dengan transparan dan berkelanjutan,” ujarnya.

Menurutnya, suara mahasiswa dalam forum RDPU menjadi bahan refleksi penting bagi DPR untuk memastikan bahwa program-program sosial tersebut benar-benar menjangkau masyarakat yang membutuhkan. “Kritik dan apresiasi mahasiswa harus kita dengar sama kuatnya. Keduanya adalah bentuk partisipasi publik yang sehat,” tegasnya.

Habiburokhman menjelaskan bahwa Komisi III, meski berfokus pada bidang hukum dan HAM, juga memiliki peran dalam memastikan aspek keadilan sosial dalam implementasi kebijakan pemerintah. “Kami menilai program seperti MBG dan Sekolah Rakyat turut memperkuat hak warga atas pendidikan dan kesejahteraan. Ini selaras dengan semangat konstitusi,” ujar Legislator Fraksi Partai Gerindra dapil DKI Jakarta I.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya evaluasi dan pengawasan yang berimbang antara pemerintah, DPR, dan masyarakat. “Apresiasi harus diikuti dengan evaluasi. Kami di Komisi III akan terus mengawasi agar pelaksanaan program tetap tepat sasaran dan akuntabel,” ujar legislator Fraksi Gerindra tersebut.

Dalam forum yang sama, sejumlah perwakilan mahasiswa juga menyampaikan bahwa program MBG telah membantu mengurangi beban ekonomi keluarga, sementara inisiatif Sekolah Rakyat memperluas akses pendidikan nonformal bagi masyarakat di daerah. Komisi III menilai hal itu sebagai bukti nyata sinergi kebijakan sosial yang harus terus diperkuat.

“Kami ingin memastikan bahwa apresiasi mahasiswa ini tidak berhenti di forum. Masukan mereka akan menjadi bagian dari bahan evaluasi DPR terhadap program pemerintah,” pungkas Habiburokhman. •fa/rdn