E-Media DPR RI

Pembinaan Talenta Muda, Legislator Dukung Tim Sepak Bola Korea Korea Selecao Bersaing di Internasional

Wakil Ketua Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati usai menghadiri audiensi bersama tim sepak bola junior KKS di Ruang Rapat Ketua DPR RI, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Foto: Sari/vel.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati usai menghadiri audiensi bersama tim sepak bola junior KKS di Ruang Rapat Ketua DPR RI, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Foto: Sari/vel.

 

PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati menekankan pentingnya program pembinaan berkelanjutan, sebagaimana telah dilakukan selama ini oleh tim sepak bola junior Korea Korea Selecao (KKS). My Esti menilai ditengah naturalisasi pemain, program akselerasi pengembangan talenta muda dapat menumbuhkan semangat para pemain bahwa talenta lokal Indonesia mampu bersaing di level internasional.

“Sebagaimana dilakukan oleh klub KKS, kami mendukung program pembinaan ini agar menjadi model bagi daerah lain. Menyaring dari bawah, menghasilkan pesepak bola bertarif internasional, Jawa Tengah menjadi pionir. Ini bisa menjadi contoh kebijakan nasional,” ujar Esti usai turut menghadiri audiensi bersama tim sepak bola junior KKS di Ruang Rapat Ketua DPR RI, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Sebagaimana diketahui, dalam audiensi bersama Ketua DPR RI Puan Maharani tersebut turut dihadiri oleh inisiator Korea Korea Selecao (KKS) yang juga sekaligus Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto, serta Justinus Lhaksana, atau yang akrab disapa Coach Justin, pelatih KKS. 

KKS merupakan program akselerasi pengembangan talenta muda sepak bola yang awalnya diinisiasi di Jawa Tengah. Tim ini pernah bertanding melawan Timnas Indonesia U-17 pada Januari 2025 dan menjalani laga uji coba di Portugal, membuktikan kualitas para pemain mudanya di tingkat internasional.

Lebih lanjut, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut menegaskan bahwa perjuangan anak-anak muda dalam sepak bola tidak mudah dan patut diapresiasi. “Melalui berbagai proses, mereka bisa menunjukkan bahwa mereka layak diberikan perhatian. Dengan ruang dan kesempatan, mereka dapat menggapai cita-cita di dunia persepakbolaan,” tuturnya.

Tak hanya itu, Legislator Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta ini juga menekankan perlunya dukungan dari pemerintah daerah dan pihak ketiga. “Semangat dulu yang harus ditunjukkan, baru kemudian pemerintah atau pihak swasta hadir memberikan dukungan,” pungkas Esti berpesan. •pun/aha