PARLEMENTARIA, Gorontalo – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari, menyoroti lambannya dukungan pemerintah pusat terhadap permasalahan layanan kesehatan dan ketenagakerjaan di Provinsi Gorontalo. Saat kunjungan kerja, Selasa (11/08), ia menegaskan bahwa daerah ini tidak bisa terus dibiarkan mengatasi masalahnya sendiri.

“Kami mendengar langsung keluhan di lapangan. Pemerintah provinsi sudah berupaya keras, tetapi tanpa intervensi nyata dari kementerian terkait, masalah ini akan terus berlarut,” tegas Putih Sari.

Dalam dialog antara Komisi IX dan Pemerintah Provinsi Gorontalo, terungkap bahwa fasilitas kesehatan masih belum merata, tenaga medis di daerah terpencil terbatas, dan perlindungan pekerja belum optimal. Ironisnya, program pemerintah pusat yang seharusnya menopang daerah justru berjalan parsial dan belum menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat.

Putih Sari menilai, kondisi ini menunjukkan adanya kesenjangan serius antara retorika kebijakan pusat dan realitas di daerah. “Kami akan memastikan mitra kerja Komisi IX di pemerintah pusat tidak hanya membuat program di atas kertas. Harus ada eksekusi yang cepat dan tepat sasaran,” ujarnya.

Komisi IX berkomitmen untuk mengawal aspirasi masyarakat Gorontalo agar masuk dalam prioritas nasional, sekaligus mendesak kementerian terkait menghapus pola kerja sektoral yang selama ini memperlambat penyelesaian masalah di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan. •gys/aha