31 July 2025
Industri dan Pembangunan

Wisata Budaya Masih Jadi Tulang Punggung Wisata Indonesia

  • Juli 30, 2025
  • 0

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim. Foto: dok/vel.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim. Foto: dok/vel.


PARLEMENTARIA, Jakarta
 – Wisata budaya masih dinilai sebagai tulang punggung pariwisata di Indonesia. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim mendesak pemerintah mendukung pengembangan wisata budaya berbasis desa untuk menarik wisatawan mancanegara.

“Keberagaman budaya Indonesia yang tersebar di berbagai daerah tentunya merupakan potensi yang patut dimanfaatkan sebagai motor penggerak pariwisata dan perekonomian Indonesia. Pariwisata budaya dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, serta memberdayakan ekonomi lokal,” ujar Chusnunia Chalim dalam keterangan rilisnya yang diterima Parlementaria, Senin (28/7/2025).

Lanjutnya, Ia mencontohkan di Lampung, terus bertumbuh festival-festival tahunan desa yang mengedepankan budaya sebagai daya tarik. Selain itu, Lampung juga memiliki kekayaan budaya, situs-situs bersejarah cagar budaya hingga beragam kuliner.

Salah satunya adalah Festival Budaya GEMATI yang diadakan pada tanggal 27 Juli 2025 mendatang di Gemati Wisata Budaya Desa Banjarejo, Lampung Timur yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Lampung dengan menampilkan berbagai seni dan budaya khas Lampung.

“Festival ini adalah salah satu contoh festival yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Lampung lewat berbagai seni dan budaya. Tumbuhnya inisiatif-inisiatif dari bawah semacam ini tentunya harus didukung dan diapresiasi, lewat pengemasan yang unik dan kreatif budaya budaya bisa menjadi sumber ekonomi,” tambahnya.

Legislator dapil Lampung II itu mendukung perkembangan pariwisata daerah bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk terus menggelar bimbingan-bimbingan teknis yang diperuntukan bagi para pelaku pariwisata untuk memperkuat ekosistem pariwisata daerah agar semakin tumbuh berkembang.

“Kami menggandeng Kemenpar sebagai mitra untuk juga memberikan dukungan peningkatan kapasitas bagi komunitas maupun para pelaku wisata di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan pariwisata di daerah,” ungkapnya.

Politisi Fraksi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.

“Lewat kolaborasi upaya mendorong pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan diharapkan akan semakin memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. •tsy,gal/aha

EMedia DPR RI