24 July 2025
Industri dan Pembangunan

Kunjungi Politeknik STTT Bandung, Komisi VII Dalami Informasi Pengembangan Vokasi Industri Tekstil

  • Juli 22, 2025
  • 0

Ketua Komisi VII DPR RI Saleh P. Daulay bersama tim saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung, Jawa Barat, Senin (21/7/2025). Foto: Galuh/vel.
Ketua Komisi VII DPR RI Saleh P. Daulay bersama tim saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung, Jawa Barat, Senin (21/7/2025). Foto: Galuh/vel.


PARLEMENTARIA, Bandung 
– Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung, Jawa Barat. Kunjungan ini dalam rangka pengawasan dan pendalaman informasi terkait pengembangan pendidikan vokasi untuk sektor industri tekstil nasional. 

Ketua Komisi VII DPR RI Saleh P. Daulay melakukan dialog mendalam dengan manajemen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa Politeknik STTT Bandung untuk menyerap berbagai masukan dan aspirasi terkait penyelenggaraan pendidikan vokasi di bidang tekstil. Turut hadir dalam pertemuan ini Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo beserta beberapa anggota tim Komisi VII lainnya.

“Industri tekstil adalah tulang punggung ekonomi nasional, dari penciptaan lapangan kerja hingga kontribusi ekspor. Maka, penguatan SDM melalui pendidikan vokasi menjadi kunci utama keberlanjutan sektor ini,” ujar Saleh dalam pembukaan kunjungannya, di Bandung, Jawa Barat, Senin (21/7/2025).

Politeknik STTT Bandung yang berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian dinilai memiliki peran vital sebagai pusat pengembangan SDM industri tekstil yang profesional, adaptif, dan siap bersaing di era industri 4.0. Namun demikian, Komisi VII DPR RI juga menyoroti tantangan yang dihadapi institusi ini, mulai dari keterbatasan fasilitas, kebutuhan penyesuaian kurikulum, hingga konektivitas antara dunia pendidikan dan dunia industri.

“Kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk menyusun rekomendasi kebijakan yang tepat. Komisi VII DPR RI akan terus mendorong agar dukungan regulasi, anggaran, serta kebijakan afirmatif bagi pendidikan vokasi industri terus diperkuat,” tegas Politisi Fraksi PAN ini.

Agenda kunjungan meliputi peninjauan fasilitas laboratorium dan ruang praktik, diskusi panel dengan pengelola institusi, serta evaluasi atas pelaksanaan program vokasi yang berorientasi pada kebutuhan industri. Kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPR RI di masa persidangan IV Tahun Sidang 2024–2025.

Komisi VII DPR RI berharap hasil kunjungan ini dapat menjadi landasan kuat dalam mendorong sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan institusi pendidikan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat unggulan industri tekstil yang berdaya saing di tingkat nasional maupun global. •gal/rdn

EMedia DPR RI