18 July 2025
Industri dan Pembangunan

Komisi VII Soroti Perluasan Peran KEK Singhasari dalam Jaringan Ekonomi Digital Global

  • Juli 17, 2025
  • 0

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke KEK Singhasari, Malang, Jawa Timur, Selasa (15/7/2025). Foto : Agung/Andri.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke KEK Singhasari, Malang, Jawa Timur, Selasa (15/7/2025). Foto : Agung/Andri.


PARLEMENTARIA, Malang
 — Komisi VII DPR RI mendorong perluasan peran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari sebagai bagian dari jaringan ekonomi digital global. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke KEK Singhasari, Malang, Jawa Timur, Selasa (15/7/2025).

Menurut Rahayu, KEK Singhasari memiliki potensi besar untuk menjadi simpul utama dalam ekosistem digital Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Namun, potensi tersebut memerlukan dukungan konkret berupa masuknya investor kelas dunia di bidang teknologi dan digital.

“Harus ada daya tarik yang jelas agar investor besar hadir di sini. Bukan hanya untuk sektor kreatif berbasis individu, tetapi juga industri digital berskala global seperti data center dan pengembangan teknologi digital untuk Jawa Timur,” ujarnya.

Rahayu menilai, selama empat tahun berjalan, KEK Singhasari telah membangun fondasi penting dalam bidang pariwisata, pendidikan, dan ekonomi kreatif. Namun demikian, untuk menjadikannya pusat pertumbuhan ekonomi digital, kawasan ini harus mampu menghadirkan investasi yang lebih besar dan berdampak luas, termasuk dalam hal penciptaan lapangan kerja.

“KEK tidak bisa hanya menjadi kawasan eksklusif. Harus bisa jadi multiplier effect bagi banyak pihak. Salah satunya dengan menarik pemain besar industri digital agar ekosistem di sini terkoneksi secara global,” tegasnya.

Selain memperkuat posisi KEK Singhasari sebagai pusat talenta digital melalui sekolah animasi dan kerja sama dengan universitas internasional seperti King’s College London, Rahayu juga menekankan pentingnya jaminan keberlanjutan. Hal ini bisa dicapai dengan menyinergikan regulasi, insentif, serta kesiapan infrastruktur penunjang teknologi.

“Komisi VII menjalankan fungsi pengawasan agar implementasi KEK ini tidak stagnan. KEK harus terus berkembang, dan menjadi pilar utama dalam transformasi digital Indonesia,” pungkas politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut. •aha

EMedia DPR RI