17 July 2025
Industri dan Pembangunan

Dina Lorenza Dorong Transformasi Industri Nasional Ramah Lingkungan dan Berdaya Saing

  • Juli 15, 2025
  • 0

Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza. Foto: dok/vel.
Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza. Foto: dok/vel.


PARLEMENTARIA, Jakarta
 – Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza, menyoroti pentingnya langkah strategis dalam transformasi industri nasional agar lebih ramah lingkungan dan berdaya saing di tengah dinamika global yang semakin kompleks. Terlebih, Komisi VII yang membidangi pariwisata, UMKM, sarana publikasi, ekonomi kreatif termasuk sektor perindustrian, terus mencermati perkembangan industri nasional, terutama dalam menghadapi tantangan keberlanjutan, digitalisasi, serta ketergantungan pada bahan baku impor.

Dina menekankan bahwa industri Indonesia perlu diarahkan untuk tidak hanya bertumbuh, tetapi juga menjadi inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman. “Kita sedang berada di era di mana industri tidak bisa lagi mengandalkan pola lama. Isu lingkungan, efisiensi energi, hingga penguasaan teknologi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masa depan industri kita,” ujar Dina Lorenza dalam keterangan tertulis kepada Parlementaria, di Jakarta, Senin (14/7/2025).

Ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dan dukungan kebijakan yang konkret agar pelaku industri dalam negeri, khususnya sektor manufaktur dan UMKM, mampu bersaing secara sehat di pasar internasional. Menurutnya, insentif fiskal dan peningkatan kapasitas SDM menjadi kunci untuk mendorong investasi industri hijau dan teknologi bersih di tanah air.

“Kita perlu memastikan bahwa regulasi yang dibuat tidak justru membebani pelaku usaha, tapi mendorong mereka untuk naik kelas dan bertransformasi. Pemerintah dan DPR harus hadir sebagai fasilitator dan katalisator perubahan,” tegasnya.

Politisi Fraksi Partai Demokrat ini juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap tenaga kerja industri agar tidak tertinggal di tengah revolusi industri 4.0. Ia berharap pelatihan vokasi dan pemagangan industri bisa diperluas dan disinergikan antara dunia pendidikan dan dunia usaha.

“Tujuan akhirnya adalah industri Indonesia yang tangguh, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat. Kita punya potensi besar, tinggal bagaimana kita kelola dengan cerdas dan visioner,” tutupnya. •bia/rdn

EMedia DPR RI