PARLEMENTARIA, Magelang — Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Husein Fadlulloh, menyampaikan apresiasi atas berbagai perbaikan signifikan yang telah dilakukan di kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah. Hal ini ia sampaikan dalam kunjungan kerja Komisi VI DPR RI ke salah satu destinasi budaya utama Indonesia tersebut.

“Saat kami meninjau langsung di kawasan Candi Borobudur, kami lihat memang sudah banyak perbaikan-perbaikan yang cukup signifikan,” kata Husein kepada Parlementaria sela kunjungan kerja Komisi VI DPR RI ke Magelang, Jawa Tengah, hari Sabtu (12/7/2025). 

Ia menyoroti perubahan besar dalam aspek tata ruang, termasuk penataan pasar yang sebelumnya semrawut kini telah dilokalisasi di satu titik yang lebih tertata. Menurutnya, penataan pasar yang kini dikelola oleh koperasi dan swadaya masyarakat lokal menjadi bukti kuat keterlibatan warga sekitar dalam pengelolaan kawasan wisata.

“Dikelola oleh penduduk lokal, koperasi, dan swadaya masyarakat. Jadi, dilibatkan juga masyarakat-masyarakat yang ada di sekitar sini,” ungkap Husein.

Husein menambahkan bahwa kawasan Borobudur kini semakin nyaman dengan penataan ruang yang rapi dan tertata baik. Ia juga menyebut adanya rencana pengembangan sejumlah ruang dan area di sekitar candi untuk meningkatkan daya tarik wisatawan, khususnya dari luar negeri.

“Tadi kita juga lihat ada beberapa kawasan ataupun daerah atau ruang yang memang akan dikembangkan lagi supaya ini bisa menarik banyak wisatawan, utamanya wisatawan dari mancanegara,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan Candi Borobudur sebagai warisan budaya terbesar milik Indonesia. 

“Karena ini penting sekali, Candi Borobudur ini adalah warisan budaya terbesar untuk negara kita Indonesia dan diharapkan tentunya ini bisa menarik wisatawan dari mancanegara,” tutupnya.

Senada dengan itu, Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih menekankan pentingnya peran holding BUMN pariwisata dalam mengakselerasi pertumbuhan sektor wisata di daerah.

“Ini harapannya, Injourney sebagai holding pariwisata yang dimiliki oleh negara ini bisa menjadi agregator dan bisa men-trigger juga pertumbuhan wisata yang ada, khususnya di Magelang. Mudah-mudahan juga bisa sampai merembet ke provinsi-provinsi sekitarnya,” tambahnya. •mun/aha