Komisi V Komitmen Percepat Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi di Ketapang
- Juni 24, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Ketapang – Anggota Komisi V DPR RI Yuliansyah berkomitmen untuk terus mendorong dan mengawal pembangunan infrastruktur dan transportasi yang ada di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), khususnya di Kabupaten Ketapang. Ia juga mengatakan bahwa Ketapang merupakan salah satu kabupaten yang terbesar di Kalimantan Barat dan menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Pusat.
“Pertemuan tim kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Kabupaten Ketapang hari ini dihadiri oleh Bupati Ketapang serta Dirjen Perhubungan Udara dan Dirjen Bina Marga bersama jajarannya. Intinya tadi kami berdialog dengan Bupati Ketapang, di mana Bupati Ketapang menyampaikan mengenai persoalan pembangunan – pembangunan infrastruktur dan transportasi khususnya di Kabupaten Ketapang ini,” ucap Yuliansyah kepada Parlementaria di Ketapang, Kalbar, Sabtu (21/6/2025).
Ia mengungkapkan, salah satu sub bahasan yang mencuat adalah mengenai proyek jalan nasional Tayap – Kelik di Kabupaten Ketapang. Jalur jalan Tayap – Kelik merupakan salah satu poros yang dapat menunjang infrastruktur, khususnya dari kabupaten-kabupaten yang lain untuk ke Ketapang.
“Kalau jalan Tayap -Kelik itu terhubung dan jalannya bagus, saya yakin PAD di wilayah Ketapang ini akan semakin meningkat. Karena akan menambah lapangan – lapangan pekerjaan, sebab Ketapang merupakan pusatnya industri. Oleh karenanya sangat penting adanya perhatian dari pemerintah pusat khususnya untuk pembangunan infrastruktur ini,” ujar Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
Selain membahas infrastruktur jalan, pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR ke Kabupaten Ketapang dengan mitra kerja terkait juga membicarakan masalah Proyek Renovasi Terminal Bandara Rahadi Oesman yang juga sempat ditinjau langsung oleh Komisi V DPR dalam kunjungan kerja ini.
“Terkait Bandara Rahadi Oesman yang tadi dibicarakan oleh Dirjen Perhubungan Udara, kalau dari pihak Bupati bisa melakukan pembebasan lahan di sekitar bandara tersebut, mungkin dari pemerintah juga akan melakukan perpanjangan run way. Mudah-mudahan ini ada kata kesepakatan. Saya yakin pemerintah akan selalu memperhatikan kepentingan di daerah,” tuturnya.
Ia meyakini, dengan kondisi Ketapang sebagai pusat industri maka akan banyak investor yang berdatangan di Ketapang. Terutama dengan adanya akses jalur penerbangan yang jauh lebih baik lagi. “Kita dari Komisi V akan terus berkomitmen, khususnya saya sebagai Anggota Komisi V Dapil Kalbar I, Saya dan beberapa Anggota Komisi V dapil Kalbar lainnya yang notabene sebagai perwakilan dari rakyat akan berkomitmen terhadap pembangunan pembangunan yang ada di wilayah Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Ketapang ini,” tegasnya.
Yuliansyah berharap, percepatan pembangunan di wilayah Ketapang, khususnya terkait masalah jalan dan juga bandara, bisa cepat terealisasi di 2025 ini.
“Walaupun persoalan bandara ini mungkin ada tahapannya, di mana harus ada pembebasan lahan. Untuk itu harus ada kesepakatan lagi. Kita juga berharap ada penambahan penerbangan baru lagi supaya bisa langsung, khususnya dari Ketapang ke Jakarta,” pungkasnya. •dep/rdn