Cucun Soal Kemandirian Desa: Jangan Selalu Tergantung Bantuan Pusat, Ubah Cara Pandang!
- Juni 24, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Bandung — Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menegaskan pentingnya transformasi cara pandang dalam pengelolaan dana desa untuk memperkuat kemandirian ekonomi pedesaan. Hal ini ia sampaikan dalam agenda reses yang dihadiri oleh para kepala desa se-Kabupaten Bandung.
Menurutnya, desa tidak boleh selamanya bergantung pada bantuan pusat, melainkan harus mampu membangun kekuatan ekonomi lokal melalui koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Dalam kesempatan itu, Cucun menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah pusat, khususnya Presiden RI, yang mendorong penguatan Koperasi Merah Putih sebagai motor penggerak ekonomi desa. Salah satu terobosan strategis yang didorong adalah pemanfaatan dana desa sebagai kolateral atau jaminan untuk mengakses pembiayaan produktif.
“Desa bisa memanfaatkan dana desa bukan untuk dibelanjakan langsung, tetapi sebagai kolateral. Nanti Bank Himbara yang akan membantu koperasi desa. Jadi, desa bisa berdaya tanpa terus bergantung ke dana pusat,” ujar Cucun kepada Parlementaria usai kegiatan reses bersama kepala desa se-Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, (20/6/2025).
Menurut politisi dari Fraksi PKB ini, pendekatan tersebut akan mendorong tumbuhnya koperasi-koperasi desa yang tidak hanya aktif secara administratif, tetapi juga kuat secara modal dan bisnis. Hal ini sejalan dengan semangat Nawacita dan pembangunan dari pinggiran, di mana desa didorong menjadi pusat produksi dan pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut, Cucun mencontohkan keberhasilan salah satu BUMDes yang kini mampu mencatatkan omzet hingga Rp4,5 miliar per tahun, dengan laba bersih mencapai Rp1 miliar. Keuntungan ini, kata dia, langsung menjadi Pendapatan Asli Desa (PADes) yang kemudian digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan lokal, dari infrastruktur hingga layanan sosial.
“Kalau BUMDes bisa sehat dan mandiri, maka pembangunan desa akan berjalan lebih cepat. Bahkan tidak perlu lagi setiap tahun menunggu dana pusat. PADes ini jadi sumber kekuatan desa dalam mengambil keputusan dan menentukan arah pembangunan,” jelasnya.
Cucun menekankan bahwa kunci dari semua itu terletak pada pola pikir kepala desa. Selama kepala desa memiliki mindset membangun dan tidak hanya mengandalkan dana hibah atau proyek dari atas, maka ekonomi desa bisa bergerak lebih maju.
“Kalau kepala desanya punya semangat dan visi ekonomi yang kuat, maka koperasi dan BUMDes bisa menjadi instrumen penting dalam mendorong kemandirian. Kita butuh pemimpin desa yang punya jiwa entrepreneur,” tambah Pimpinan DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat inj.
Di akhir pertemuan, Cucun mengajak para kepala desa untuk memanfaatkan momentum ini dengan lebih progresif. Ia juga menyampaikan bahwa DPR RI siap mendukung regulasi maupun penguatan kelembagaan desa agar koperasi dan BUMDes bisa benar-benar menjadi ujung tombak ekonomi nasional.
“Ekonomi nasional itu tumbuh dari bawah, dari desa. Maka kalau desa kuat, negara pasti kuat,” pungkasnya. •uf/rdn