23 June 2025
Industri dan Pembangunan

Komisi V DPR RI Tinjau Infrastruktur Strategis Nasional di Provinsi Riau

  • Juni 23, 2025
  • 0

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, saat meninjau pembangunan infrastruktur jalan di Kota Dumai, dalam rangkaian Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI di Dumai, 19 Juni 2025. Foto: Icha/vel.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, saat meninjau pembangunan infrastruktur jalan di Kota Dumai, dalam rangkaian Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI di Dumai, 19 Juni 2025. Foto: Icha/vel.


PARLEMENTARIA, Riau 
– Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur strategis nasional di Riau, Kamis (19/6/2025), Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, didampingi sejumlah anggota Komisi V dari berbagai fraksi.

Adapun lokasi yang dikunjungi meliputi Stadion Utama Riau di Kota Pekanbaru, Jalan Tol Trans Sumatra ruas Pekanbaru–Dumai, serta pembangunan Jalan Simpang Batang–Lubuk Gaung (Jalan Parit Kitang) di Kota Dumai.

“Pembangunan infrastruktur harus menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dalam memperkuat konektivitas, mendukung kawasan industri, dan meningkatkan pelayanan dasar bagi masyarakat,” ujar Roberth Rouw saat memberikan keterangan di sela-sela kunjungan.

Dalam peninjauan ke Stadion Utama Riau, Komisi V menyoroti pentingnya pemeliharaan dan pemanfaatan stadion yang pernah menjadi pusat perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 tersebut. Roberth menegaskan, Stadion Utama Riau itu harus dioptimalkan agar dapat mendukung pembinaan olahraga daerah secara berkelanjutan.

“Kita melihat stadion ini masih sangat potensial. Namun, perlu perhatian dari pemerintah pusat dan daerah agar fasilitas ini tidak terbengkalai dan bisa dimanfaatkan kembali secara maksimal,” tegas Politisi Fraksi Partai NasDem ini.

Selanjutnya, Komisi V DPR RI juga meninjau ruas Jalan Tol Pekanbaru–Dumai yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatra. Selain mengevaluasi kondisi tol yang telah beroperasi, rombongan turut membahas percepatan pembangunan lanjutan Tol Rengat–Pekanbaru yang ditargetkan rampung dan dapat dioperasikan pada tahun 2025.

“Tol ini bukan hanya membuka akses antardaerah, tetapi juga membuka peluang investasi baru. Oleh karena itu, penyelesaian ruas lanjutan harus dipercepat,” ucap Roberth.

Peninjauan juga dilakukan pada pembangunan Jalan Simpang Batang–Lubuk Gaung (Parit Kitang) yang menjadi salah satu akses utama menuju kawasan industri dan pelabuhan di Kota Dumai. Komisi V menggarisbawahi pentingnya pembangunan jalan ini untuk menunjang kelancaran logistik dan distribusi barang.

“Dumai ini adalah kota industri dan pelabuhan. Infrastruktur jalannya harus kuat untuk menopang beban logistik yang tinggi. Maka pembangunan seperti ini harus terus didorong,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Roberth juga menyampaikan bahwa Komisi V akan mendorong realisasi program-program prioritas infrastruktur di Provinsi Riau, termasuk percepatan penyerapan anggaran tahun 2025. Ia menegaskan, dengan dibukanya blokir anggaran oleh Kementerian Keuangan sebesar Rp129 triliun, para mitra kerja harus segera mempercepat pelaksanaan program.

“Kami akan kawal agar anggaran yang sudah tersedia ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para mitra kerja, dengan tetap menjunjung prinsip akuntabilitas dan tepat sasaran,” pungkasnya. •ica/rdn

EMedia DPR RI