20 June 2025
Industri dan Pembangunan

Legislator Dorong Ambon Jadi Pusat Ekonomi Kreatif Musik Nasional

  • Juni 16, 2025
  • 0

Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini saat melakukan kunjungan kerja ke RR Studio Kayu Putih, Ambon. Foto: Hira/vel.
Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini saat melakukan kunjungan kerja ke RR Studio Kayu Putih, Ambon. Foto: Hira/vel.


PARLEMENTARIA
Ambon — Komisi VII DPR RI menilai Ambon memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis musik. Hal ini disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini saat melakukan kunjungan kerja ke RR Studio Kayu Putih, Ambon, dalam rangkaian kunjungan kerja Komisi VII DPR RI di Maluku.

Menurut Novita, kekayaan bakat dan karya anak-anak muda Ambon merupakan aset nasional yang strategis. Ia menegaskan bahwa ekonomi kreatif berbasis musik tidak hanya mampu mengangkat nama daerah, tetapi juga bisa menjadi pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Potensi kota Ambon ini sangat besar. Selain kekayaan alam, kita punya aset yang luar biasa dari karya-karya anak bangsa, khususnya di bidang musik. Ini bisa menjadi masa depan dan harapan Indonesia,” ujar Novita, Kamis (12/6/2025).

Novita menambahkan, selama ini karya-karya musisi daerah kerap menghadapi tantangan, mulai dari keterbatasan akses produksi, promosi, hingga persoalan hak cipta. Oleh karena itu, ia menilai pentingnya kehadiran negara dalam memperkuat kelembagaan dan ekosistem industri musik daerah agar pelaku usaha kreatif mendapat perlindungan dan dukungan yang memadai.

“DPR RI, khususnya Komisi VII, harus hadir untuk melindungi karya anak bangsa. Apalagi kita tahu ada persoalan harmonisasi hak cipta antara pencipta, label, maupun penyanyi yang kadang menghambat perkembangan,” jelasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Novita juga mengapresiasi peran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah memfasilitasi pembuatan video klip bagi penyanyi lokal di Ambon. Ia berharap program seperti ini dapat diperluas ke berbagai daerah lainnya agar lebih banyak musisi daerah yang mendapatkan kesempatan serupa.

“Saya melihat peran Kementerian Ekraf sangat besar, seperti di sini melalui inkubasi musik yang telah berhasil. Ini perlu terus dilakukan secara merata di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Selain membuka peluang usaha bagi musisi, pengembangan ekosistem musik di daerah dinilai dapat memberikan efek domino bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Novita meyakini bahwa ekonomi kreatif musik tidak hanya bermanfaat bagi individu penyanyi, tetapi juga memberikan dampak bagi keluarganya, daerah, hingga memperkuat nama besar bangsa Indonesia di kancah dunia.

“Anak-anak muda yang tidak bisa terserap di sektor formal, bisa menjadi pelaku usaha yang tangguh di bidang musik. Inilah pentingnya peran Kementerian Ekraf memberikan wadah seluas-luasnya untuk mereka,” tutupnya. •hal/aha

EMedia DPR RI