16 June 2025
Kesejahteraan Rakyat

Abidin Fikri: Layanan Jemaah di Madinah Harus Lebih Siap dan Terencana

  • Juni 16, 2025
  • 0

Anggota Timwas Haji Abidin Fikri, saat mengikuti rapat bersama Daker Madinah, Arab Saudi, Kamis (12/6/2025). Foto: rdn/vel.
Anggota Timwas Haji Abidin Fikri, saat mengikuti rapat bersama Daker Madinah, Arab Saudi, Kamis (12/6/2025). Foto: rdn/vel.


PARLEMENTARIA, Madinah
 – Tim Pengawas Haji (Timwas Haji) DPR RI menegaskan pentingnya kesiapan total Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Madinah dalam menyambut kedatangan gelombang kedua jemaah haji Indonesia dari Makkah. Hal ini disampaikan Anggota Timwas Haji Abidin Fikri, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan.

“Sebanyak 100.265 jemaah akan bertolak dari Makkah ke Madinah untuk melaksanakan ibadah Arba’in, yakni salat lima waktu selama delapan hari berturut-turut. Kami berharap Daker Madinah benar-benar siap siaga menyambut mereka dan menyiapkan segala sesuatunya secara terencana dengan baik,” ujar Abidin kepada Parlementaria saat ditemui usai rapat bersama Daker Madinah, Arab Saudi, Kamis (12/6/2025).

Ia mengingatkan agar berbagai persoalan yang sempat dihadapi jemaah selama di Makkah, seperti ketidakteraturan layanan konsumsi dan akomodasi, tidak terjadi lagi di Madinah. “Mulai dari urusan hotel, konsumsi, hingga jadwal ziarah ke Raudhah, semua harus disiapkan secara matang agar jemaah kita merasa nyaman di Madinah,” tegasnya.

Menurut Abidin, ibadah Arba’in memiliki kekhususan waktu yang menuntut manajemen pengelolaan jemaah yang baik dan tertib. “Karena jemaah harus mengikuti salat lima waktu selama delapan hari, maka pengaturannya harus tepat waktu. Begitu juga dengan ziarah ke Raudhah, yang kini sudah menggunakan sistem aplikasi dan harus mengikuti jadwal yang ditentukan otoritas Arab Saudi,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas konsumsi bagi jemaah, mengingat kondisi fisik jemaah pasca-Armuzna yang cenderung menurun. “Setelah melalui puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, tentu fisik jemaah butuh perhatian khusus. Karenanya, konsumsi harus menjadi prioritas dengan kualitas terbaik,” tandasnya.

Selain itu, Abidin menekankan pentingnya informasi yang jelas mengenai fasilitas pendukung di sekitar Masjid Nabawi. “Jamaah perlu tahu di mana tempat wudhu, air minum, serta toilet yang dibedakan untuk pria dan wanita. Informasi ini harus tersampaikan secara baik dan jelas,” tambahnya.

Ia menyampaikan bahwa sebanyak 253 petugas haji telah disiapkan Daker Madinah, yang akan bertugas di hotel dan area sekitar Masjid Nabawi. “Mereka akan digilir secara teratur untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah kita. Semoga semua berjalan lancar dan jemaah bisa beribadah dengan khusyuk dan nyaman di Madinah,” pungkasnya. •rdn

EMedia DPR RI