PARLEMENTARIA, Jakarta– Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyatakan dukungan penuhnya terhadap acara UKS Final Champions 2025. Acara ini disebut sebagai langkah penting untuk menumbuhkan kesadaran hidup sehat di kalangan pelajar sejak dini.

“UKS Final Champions bukan hanya sekadar lomba, tapi sebuah gerakan. Gerakan untuk membentuk anak-anak yang sehat, baik fisik maupun mental, sebagai dasar untuk generasi yang cerdas dan berkarakter,” kata Hetifah melalui rilis yang diterima Parlementaria, Selasa (2/6/2025).

Hetifah, yang juga merupakan Wali Amanat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), sangat menghargai kerja sama antara UPI, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta semua mitra dan sponsor dalam menyukseskan acara ini.

Ia juga menyoroti partisipasi siswa dari 514 kabupaten/kota di 38 provinsi, yang menunjukkan bahwa program ini sangat luas jangkauannya dan mencakup seluruh Indonesia.”Ini sangat sesuai dengan visi Komisi X: pendidikan yang merata dan berkualitas, untuk semua,” tegasnya.

Hetifah juga menekankan peran penting kader UKS di sekolah. Menurutnya, kader UKS bisa menjadi garda terdepan dalam memperkuat budaya hidup sehat, apalagi dalam mendukung program nasional seperti Program Makan Bergizi Gratis.

Tak hanya itu, ia juga memberikan pujian khusus kepada UPI yang memberikan Golden Ticket Fakultas Kedokteran kepada para juara nasional UKS Final Champions. Bagi Hetifah, ini bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk dunia kesehatan di Indonesia.

“UPI menunjukkan bahwa peran kampus bukan hanya mengajar, tapi juga membangun jaringan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Hetifah.

Sebagai penutup, Hetifah menegaskan bahwa Komisi X DPR RI akan terus mendukung program-program yang menggabungkan dunia pendidikan dan kesehatan.

“Indonesia yang sehat adalah Indonesia yang kuat. Oleh karena itu, kami di Komisi X akan terus mendukung inisiatif seperti UKS Final Champions agar semangat hidup sehat semakin tertanam di seluruh sekolah di Indonesia,”pungkasnya. •tn/rnm