Abdul Wachid: Jemaah Harus Jaga Stamina, Kurangi Umrah Jelang Puncak Haji
- Juni 2, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Madinah – Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia untuk memprioritaskan kesehatan fisik menjelang puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah. Anggota Timwas Haji DPR RI Abdul Wachid menyampaikan pentingnya menjaga stamina dan mengurangi aktivitas umrah sunnah agar jemaah dalam kondisi prima saat menjalankan rukun haji.
“Kurang lebih lima hari lagi kita akan melaksanakan puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah, dan Mina. Itu membutuhkan tenaga yang cukup besar dan tubuh yang fit,” kata Abdul Wachid di Madinah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025).
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra itu mengingatkan bahwa banyak jemaah kerap berulang kali melaksanakan umrah sejak tiba di Tanah Suci. Padahal, menurutnya, aktivitas tersebut dapat menguras tenaga dan berpotensi mengganggu kekhusyukan dalam pelaksanaan ibadah haji.
“Kami harap aktivitas umrah dikurangi dulu. Hajinya ini yang paling utama. Setelah ibadah haji selesai, jemaah bisa melaksanakan umrah kembali satu atau dua kali,” ujarnya.
Abdul Wachid juga mengimbau jemaah untuk memperhatikan asupan gizi, menjaga pola istirahat, dan mengonsumsi makanan serta obat-obatan yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara.
“Makan yang sudah disiapkan itu harus dimakan. Itu berdampak pada kesehatan. Jaga stamina dan kumpulkan tenaga untuk berangkat ke Arafah,” pungkasnya.
Pemerintah Arab Saudi mencatat suhu udara di kawasan Arafah dan Makkah dalam beberapa hari terakhir mencapai 44–46 derajat Celsius. Jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak beraktivitas di luar ruangan pada siang hari dan fokus pada pemulihan kondisi fisik menjelang keberangkatan ke Arafah pada 8 Zulhijjah 1446 H. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga telah menyiapkan langkah mitigasi dan layanan kesehatan khusus untuk menghadapi kemungkinan lonjakan kasus dehidrasi dan kelelahan. •rdn