Alqassam Kasuba: SDM Pariwisata Kunci Majunya Wisata Indonesia Timur
- Mei 22, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Izzuddin Alqassam Kasuba menegaskan pentingnya investasi jangka panjang dalam penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata untuk wilayah Indonesia Timur, khususnya Maluku Utara. Pernyataan ini disampaikan usai menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII ke Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung, yang merupakan institusi vokasi unggulan di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
“Potensi pariwisata Indonesia Timur tidak terbantahkan. Di Maluku Utara, kita punya surga wisata bahari di Halmahera Selatan, kekayaan budaya Ternate-Tidore, destinasi selam kelas dunia seperti Guraici dan Widi, serta kekayaan kuliner khas rempah. Namun sayangnya, kita masih kekurangan SDM pariwisata yang tersertifikasi dan mampu memberikan pelayanan setara standar internasional,” ujar Alqassam Kasuba dalam keterangan kepada Parlementaria, di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Alqassam, pertemuan Komisi VII dengan jajaran Kementerian Pariwisata dan Direktur Poltekpar NHI Bandung membuka peluang sinergi konkret. Salah satunya adalah usulan pengembangan program pelatihan berbasis daerah, satellite campus, serta pembukaan jalur afirmasi beasiswa untuk wilayah 3T, seperti Ternate dan Halmahera Selatan.
“Kami ingin agar anak-anak muda di Maluku Utara bisa belajar langsung dari standar pendidikan tinggi seperti Poltekpar. Apakah lewat program hybrid, kelas kerjasama dengan SMK, atau pelatihan terakreditasi yang bisa diselenggarakan di daerah,” tegas legislator yang juga merupakan anggota Panja RUU Kepariwisataan tersebut.
Politisi Fraksi PKS ini juga memastikan bahwa revisi UU Kepariwisataan yang sedang dibahas di DPR RI harus menjamin hak akses pendidikan vokasi pariwisata yang merata. Ia mendorong agar dalam rancangan undang-undang tersebut, terdapat pasal afirmatif untuk pengembangan SDM pariwisata di Indonesia Timur.
“Jangan sampai pariwisata hanya berkembang di Bali dan Jawa. Kita ingin SDM pariwisata dari Maluku Utara mampu bersaing di Labuan Bajo, Mandalika, bahkan sampai ASEAN. Tapi untuk itu, negara harus hadir,” tambahnya.
Harapan Kerja Sama Konkret
Dalam kunjungan tersebut, Alqassam Kasuba mendorong lahirnya bentuk-bentuk kerja sama konkret, seperti, Kemitraan Poltekpar Bandung dengan SMK/SMA Pariwisata di Maluku Utara; Program magang dan inkubasi UMKM pariwisata; dan Dukungan terhadap rencana pembangunan Pusat Pelatihan SDM Pariwisata Maritim dan Bahari di Halmahera Selatan.
“Pariwisata tanpa SDM hanyalah lanskap. Tapi pariwisata dengan SDM unggul, akan menjadi ekosistem hidup yang mensejahterakan rakyat,” pungkas Alqassam. •rdn