19 May 2025
Kesejahteraan Rakyat

Kualitas Pendidikan Sangat Baik, Boyolali Jadi Prioritas Pendirian Sekolah Rakyat

  • Mei 19, 2025
  • 0

Anggota Panja Pendidikan Komisi X DPR RI, La Tinro La Tunrung dalam kunjungan kerja bersama Panja Pendidikan 3T dan Daerah Marginal Komisi X DPR RI di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (15/05/2025). Foto : Rizki/Andri.
Anggota Panja Pendidikan Komisi X DPR RI, La Tinro La Tunrung dalam kunjungan kerja bersama Panja Pendidikan 3T dan Daerah Marginal Komisi X DPR RI di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (15/05/2025). Foto : Rizki/Andri.

PARLEMENTARIA, Boyolali – Anggota Panitia Kerja (Panja) Pendidikan di Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) dan Daerah Marginal Komisi X DPR RI, La Tinro La Tunrung, menyatakan dukungan kuat terhadap rencana pendirian Sekolah Rakyat di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Hal itu ia sampaikan dalam kunjungan kerja bersama Panja Pendidikan 3T dan Daerah Marginal Komisi X DPR RI di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (15/05/2025).

Dalam kesempatan itu, ia menyoroti antusiasme tinggi dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat dalam menyambut program tersebut.

“Mengenai Sekolah Rakyat yang direncanakan di Boyolali, pemerintah daerah begitu antusias, masyarakatnya juga sangat menantikan. Fasilitas tanah (lahan) pun sudah disiapkan, kurang lebih lima hektare oleh pemerintah daerah. Harapannya, Boyolali bisa mendapatkan prioritas agar Sekolah Rakyat ini bisa dimulai dari sini,” ungkap La Tinro kepada Parlementaria.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya ini juga mengapresiasi kinerja pendidikan di Boyolali berdasarkan data dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam indeks rapor pendidikan.

“Dari data BBPMP, indeks rapor pendidikan di Boyolali sangat luar biasa dengan angka 8,5 persen. Tahun lalu masih di angka 74,30, jadi ada peningkatan. Bisa dikatakan kualitas pendidikan di sini sangat-sangat cukup baik,” jelasnya.

Menurut La Tinro, peningkatan ini merupakan sinyal positif yang perlu dijaga dan terus ditingkatkan melalui program-program pendidikan strategis dari pemerintah pusat maupun daerah.

“Oleh karena itu, ini perlu dipertahankan, bahkan jika mungkin ditingkatkan terus karena adanya tren kenaikan. Indeks rapor pendidikan yang sangat baik ini menunjukkan keseriusan Boyolali dalam membenahi dunia pendidikan,” tambahnya.

Komisi X DPR RI berharap dengan adanya dukungan program seperti Sekolah Rakyat dan peningkatan infrastruktur serta sumber daya manusia, Boyolali bisa menjadi contoh daerah dengan model pengembangan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. •qq/rdn

EMedia DPR RI