18 May 2025
Politik dan Keamanan

Parlemen OKI Momentum Maksimalkan Isu Kemerdekaan Palestina

  • Mei 16, 2025
  • 0

Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fathi saat diwawancarai di sela-sela Konferensi Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota OKI (Parliamentary Union of the OIC Member States/PUIC) 2025 di Jakarta. Foto: Mentari/vel.
Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fathi saat diwawancarai di sela-sela Konferensi Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota OKI (Parliamentary Union of the OIC Member States/PUIC) 2025 di Jakarta. Foto: Mentari/vel.


PARLEMENTARIA, Jakarta 
– Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fathi menilai Konferensi Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota OKI (Parliamentary Union of the OIC Member States/PUIC) 2025 yang digelar di Jakarta menjadi momentum untuk mengumpulkan suara negara Islam dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Maka dari itu, Fathi berpandangan, PUIC 2025 menjadi momentum bersejarah yang patut dimanfaatkan secara maksimal untuk menyuarakan isu kemerdekaan Palestina.

“Sudah saatnya Palestina mendapatkan kemerdekaannya yang hakiki. Kita tidak boleh lagi hanya berdiam diri melihat penindasan terus berlangsung. Forum parlemen negara-negara Islam ini harus menjadi suara kolektif yang lantang membela Palestina,” ujar Fathi dikutip Parlementaria, Kamis (15/5/2025).

Fathi mengatakan, negara-negara Islam harus menunjukkan solidaritas nyata, tidak hanya dalam bentuk pernyataan saja.tka hanya itu, Ia mendorong negara Islam untuk melakukan aksi diplomatik dan dukungan konkret terhadap perjuangan rakyat Palestina.

 “Persatuan adalah kunci. Jika negara-negara Islam bersatu, maka suara kita akan lebih kuat di forum-forum internasional. PUIC ini bukan sekadar pertemuan, tapi langkah strategis dalam memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan bagi Palestina,” jelasnya.

Maka dari itu, Fathi mengajak seluruh peserta PUIC untuk mendorong resolusi bersama yang tegas, serta memperkuat peran parlemen dalam memperjuangkan hak-hak kemanusiaan dan melawan penjajahan dalam bentuk apa pun.

PUIC 2025 yang digelar di Gedung DPR RI ini, menurutnya, mempertemukan para wakil parlemen dari berbagai negara Islam untuk membahas isu-isu strategis dunia Islam, termasuk persoalan kemanusiaan dan geopolitik. Maka dari itu, ia berharap PUIC 2025 di Jakarta menghasilkan deklarasi bersama yang memperkuat solidaritas dunia Islam dan mengokohkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. •hal/aha

EMedia DPR RI