18 May 2025
Politik dan Keamanan

BKSAP dan Delegasi Iran Bahas Peluang Kerja Sama di Bidang Medis

  • Mei 16, 2025
  • 0

Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI saat melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi Iran di sela-sela Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), Jakarta, pada Kamis (15/5/2025). Foto: Oji/vel.
Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI saat melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi Iran di sela-sela Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), Jakarta, pada Kamis (15/5/2025). Foto: Oji/vel.


PARLEMENTARIA, Jakarta
 – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi Iran di sela-sela Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang berlangsung di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, pada Kamis (15/5/2025). Pertemuan ini membahas peluang kolaborasi antara kedua negara, khususnya di bidang medis.

Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Ravindra Airlangga, mengungkapkan bahwa Iran menyampaikan keinginan kuat untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia dalam sektor kesehatan. “Terkait dengan pertemuan dengan delegasi Iran, mereka menyatakan bahwa mereka ingin sekali ada kolaborasi. Terutama di bidang medis. Tadi ditawarkan juga apakah bisa ada kerja sama di bidang pembangunan rumah sakit. Iran memiliki kapasitas di bidang medis,” ujar Ravindra.

Salah satu teknologi unggulan yang ditawarkan Iran adalah robotic surgery, teknologi bedah berbasis robotik yang belum banyak diketahui secara luas. Menurut Ravindra, hal ini menjadi salah satu sorotan utama dalam pembicaraan bilateral tersebut. Selain itu, Iran juga menawarkan program beasiswa bagi tenaga medis Indonesia.

Delegasi Iran juga berharap agar hubungan kedua negara semakin erat melalui peningkatan sektor pariwisata. Ravindra menyambut baik berbagai tawaran kerja sama ini, namun menekankan perlunya koordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait di dalam negeri.

“Mungkin saya harus koordinasi dan komunikasi ke Kemenkes. Karena tadi saya juga sampaikan, saya harus berkomunikasi ke Kemenkes dulu terkait proposal kerjasama ini. Dan menunggu official resminya bagaimana tanggapan dari Kemenkes,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, dan Anggota BKSAP Bramantyo Suwondo. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Iran melalui kerja sama yang konkret dan saling menguntungkan. •we/aha

EMedia DPR RI