17 May 2025
Politik dan Keamanan

Ketua Parlemen Pantai Gading Sampaikan Apresiasi kepada Indonesia dalam PUIC ke-19 di Jakarta

  • Mei 15, 2025
  • 0

Ketua Parlemen Republik Pantai Gading Adama Bictogo saat memberikan sambutan pada Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara OKI (The Parliamentary Union of the OIC Member States/PUIC) di Gedung DPR RI, Rabu (14/5/2025).
Ketua Parlemen Republik Pantai Gading Adama Bictogo saat memberikan sambutan pada Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara OKI (The Parliamentary Union of the OIC Member States/PUIC) di Gedung DPR RI, Rabu (14/5/2025).


PARLEMENTARIA, Jakarta
 – Ketua Parlemen Republik Pantai Gading Adama Bictogo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas sambutan hangat dan penyelenggaraan Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara OKI (The Parliamentary Union of the OIC Member States/PUIC) yang digelar pada tanggal 12-15 Mei 2025 di Jakarta.

Dalam sambutannya, Ketua Parlemen Pantai Gading yang juga menjabat sebagai Presiden Uni Parlemen OKI, mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus dan penghargaan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, atas keberhasilan dalam menyelenggarakan konferensi internasional ini.

“Dengan penuh rasa haru dan sukacita, saya mengucapkan terima kasih kepada Indonesia atas sambutan yang begitu hangat dan keramahan yang kami terima di kota Jakarta. Penyelenggaraan konferensi ini mencerminkan komitmen kuat Indonesia dalam mempererat solidaritas antarnegara anggota OKI,” ujarnya.

Konferensi ke-19 ini juga bertepatan dengan peringatan 25 tahun berdirinya Uni Parlemen OKI. Dalam pidatonya, Ketua Parlemen Pantai Gading menegaskan bahwa selama seperempat abad terakhir, organisasi ini telah menjadi platform yang kokoh dalam membangun dialog, solidaritas, dan kerja sama antar parlemen di dunia Islam.

Ia juga mengingatkan kembali pentingnya hasil Konferensi ke-18 yang digelar pada Maret 2024 di Abidjan, Pantai Gading, di mana para delegasi telah mengeluarkan Deklarasi Abidjan yang menyuarakan satu sikap tegas dan solidaritas menghadapi tantangan global, termasuk konflik, perubahan iklim, terorisme, dan penindasan terhadap umat Islam di berbagai wilayah.

“Melalui konferensi ini, kita kembali menegaskan komitmen terhadap perjuangan Palestina, nilai-nilai keadilan dan perdamaian, serta penolakan terhadap ketidakadilan dan segala bentuk penindasan,” tegasnya.

Sebagai Presiden Uni Parlemen OKI, ia menekankan pentingnya memperkuat dialog antar parlemen, konsensus dalam menghadapi isu-isu mendesak, serta posisi bersama umat Islam di forum internasional. Ia juga menyerukan mobilisasi kolektif dan bertanggung jawab dari seluruh anggota untuk merespons tantangan global secara bersama.

Sidang ini merupakan pertemuan ke ke-26 Komite Umum PUIC di mana DPR bertindak sebagai tuan rumah Konferensi PUIC ke-19. Konferensi PUIC ke-19 dihadiri oleh delegasi parlemen 37 negara anggota OKI. Total ada sekitar 500 anggota delegasi yang hadir, termasuk dari negara-negara observer dan menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antarnegara anggota melalui jalur diplomasi parlemen. •gal/aha

EMedia DPR RI