17 May 2025
Politik dan Keamanan

Dipastikan Hadir, Kehadiran Presiden Prabowo di Parlemen OKI Disambut Hangat Delegasi 38 Negara

  • Mei 15, 2025
  • 0

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri usai sesi pleno konferensi di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Foto : Tari/Andri.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri usai sesi pleno konferensi di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Foto : Tari/Andri.


PARLEMENTARIA, Jakarta
 – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, mengonfirmasi bahwa Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam Inaugural Session of the 19 th Session of the PUIC Conference yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Kehadiran Presiden Prabowo disebut menjadi momen penting yang disambut antusias oleh para delegasi dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

“Pak Prabowo akan hadir. Ini sudah on schedule, sudah dipastikan. Sehingga juga ada beberapa perubahan jadwal yang teman-teman akan ketahui bersama, karena memang untuk menyesuaikan dengan kehadiran Presiden,” ujar Irine kepada media usai sesi pleno konferensi.

Irine menjelaskan, sebanyak 444 delegasi dari 38 negara telah menyatakan rasa hormat dan antusiasme mereka atas kehadiran langsung Kepala Negara dalam forum internasional yang sangat strategis ini.

“Ini sangat disambut baik oleh para peserta dari 38 negara yang hadir. Sebanyak 444 delegasi menyatakan merasa sangat terhormat atas kehadiran Presiden Republik Indonesia untuk pembukaan inagurasi nanti,” ungkapnya.

Menurut Irine, kehadiran Presiden dalam pembukaan Konferensi PUIC tidak hanya menunjukkan komitmen tinggi Indonesia terhadap kerjasama antar parlemen negara-negara OKI, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai pemimpin aktif dalam memperjuangkan isu-isu utama dunia Islam, termasuk kemerdekaan Palestina, pembangunan kawasan, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Kehadiran Presiden Prabowo adalah simbol komitmen politik tertinggi negara dalam mendukung forum ini. Ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga penggerak dalam menyatukan suara negara-negara Islam di dunia,” jelas Irine.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir siang hari pada sidang PUIC, namun kemudian diundur menjadi malam hari dikarenakan Prabowo harus melakukan kunjungan kenegaraan Prabowo ke Brunei Darussalam sekaligus untuk menerima penganugerahan Bintang Kebesaran Negara Brunei Darussalam “Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati” (D.K.L.U) dari Sultan Hassanal Bolkiah. •we/aha

EMedia DPR RI