16 May 2025
Politik dan Keamanan

DPR Tegaskan Solidaritas Negara OKI untuk Palestina dalam Pertemuan Bilateral

  • Mei 14, 2025
  • 0

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, saat Konferensi PUIC ke-19 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2025). Foto: Runi/vel.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, saat Konferensi PUIC ke-19 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2025). Foto: Runi/vel.


PARLEMENTARIA, Jakarta 
– Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan antarnegara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), khususnya dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. 

Hal ini disampaikan Irine bersama Gilang Dhielafararez saat mendampingi Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rangkaian pertemuan bilateral antara delegasi Parlemen Indonesia dengan perwakilan negara-negara anggota Parlemen OKI seperti Aljazair, Bahrain, Oman, serta Ceko sebagai negara pengamat (observer), yang berlangsung di sela-sela Konferensi PUIC ke-19. 

“Yang kita bahas itu banyak sekali, terutama bagaimana kita sebagai negara-negara dari Organisasi Kerja Sama Islam bisa memperkuat hubungan kerja sama antarnegara, dan yang paling utama adalah bagaimana kita di dalam Konferensi PUIC ke-19 ini mampu menuntut dunia untuk mendukung perdamaian yang harus segera terjadi di Palestina,” ujar Irine kepada Parlementaria di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2025).

Ia menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina bersifat konsisten dan tidak akan berhenti hingga Palestina meraih kemerdekaan penuh. Komitmen ini, kata Irine, ditegaskan langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dalam forum internasional tersebut.

“Ibu Ketua DPR menyatakan bahwa dukungan Indonesia tidak akan pernah putus kepada saudara-saudara kita di Palestina. Bahkan beliau meminta seluruh negara yang hadir dalam pertemuan bilateral untuk bersama-sama mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap umat Muslim, tidak hanya di Palestina, tetapi juga di wilayah lain seperti Pakistan, India, hingga tragedi yang menimpa etnis Rohingya,” jelas Irine.

Selain isu Palestina, Irine juga mengungkapkan bahwa pertemuan bilateral membahas sejumlah sektor strategis lain seperti kerja sama di bidang pendidikan, pemberdayaan perempuan dan keluarga, sosial budaya, serta pariwisata. Ia menyebut bahwa substansi pembahasan menyesuaikan dengan karakter hubungan bilateral antara masing-masing negara.

“Pembahasannya sangat luas dan beragam. Namun pada prinsipnya, kami percaya pentingnya membangun komunikasi dan kerja sama yang berkelanjutan. Seperti yang disampaikan oleh Ibu Ketua DPR, di era pascapandemi ini, tidak ada satu pun negara yang mampu menyelesaikan tantangannya sendiri. Kerja sama—baik bilateral maupun multilateral—menjadi kunci dalam menghadapi dinamika global yang semakin kompleks,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.

Melalui kehadiran aktif Indonesia dalam forum PUIC, DPR RI menunjukkan peran diplomasi parlemen yang kuat dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian dunia, serta mendorong penguatan kerja sama konkret antarnegara Islam dan mitra strategis lainnya. •gal/aha

EMedia DPR RI