14 May 2025
Kesejahteraan Rakyat

Cuaca Ekstrem di Tanah Suci, Jemaah Indonesia Diminta Jaga Kesehatan Fisik

  • Mei 14, 2025
  • 0

Anggota Komisi VIII DPR RI Mahdalena. Foto : Istimewa/Andri.
Anggota Komisi VIII DPR RI Mahdalena. Foto : Istimewa/Andri.

PARLEMENTARIA, Jakarta – Tingginya suhu di tanah suci selama pelaksanaan ibadah haji 2025 membuat khawatir sejumlah kalangan. Anggota Komisi VIII DPR RI Mahdalena meminta para jemaah haji asal Indonesia mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

“Cuaca di Arab Saudi pada Juni–Juli bisa mencapai suhu ekstrem hingga 50 derajat Celsius. Ini jauh lebih panas dibandingkan suhu di Indonesia yang rata-rata berkisar 35–37 derajat. Jemaah perlu bersiap secara fisik maupun perlengkapan,” kata Mahdalena dalam keterangan tertulis yang dikutip Parlementaria, di Jakarta, Selasa (13/5/2025).

Politisi dari Daerah Pemilihan NTB I ini mengingatkan, pelaksanaan ibadah haji berlangsung dalam kondisi iklim gurun yang sangat panas dan kering. Oleh karena itu, jemaah diimbau membawa perlengkapan pribadi yang dapat melindungi dari paparan langsung sinar matahari, seperti topi, payung, kacamata hitam, dan masker.

“Perlengkapan ini terlihat sederhana, tapi sangat penting untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Gunakan saat bepergian dari hotel ke masjid atau saat puncak ibadah di Arafah dan Mina,” ujar Politisi Fraksi PKB ini.

Mahdalena juga mengingatkan pentingnya menjaga asupan cairan untuk mencegah dehidrasi. Ia menyarankan jemaah untuk membawa botol minum sendiri dan mengisinya dengan air zamzam, serta minum dalam jumlah kecil namun sering.

“Jangan tunggu haus. Minum sedikit tapi rutin bisa mencegah dehidrasi. Karena kalau sudah dehidrasi, kondisi tubuh bisa cepat drop,” jelasnya.

Selain menjaga diri dari cuaca panas, Mahdalena juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam mengikuti arahan petugas dan menjaga pola makan. Ia meminta jemaah tidak melewatkan waktu makan yang telah disediakan. “Jangan sampai karena kelelahan atau terburu-buru, jemaah lupa makan. Tubuh butuh energi untuk menjalankan ibadah yang memerlukan fisik yang kuat,” ucapnya.

Mahdalena berharap seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, sehat, dan kembali ke Tanah Air dalam kondisi selamat. •rdn

EMedia DPR RI