13 May 2025
Politik dan Keamanan

Indra Iskandar: Isu Palestina Turut Masuk Pembahasan Konferensi ke-19 Parlemen OKI

  • Mei 13, 2025
  • 0

Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar di sela-sela kegiatan 6th Meeting of the Association of Secretaries General of Member Parliaments di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2025). Foto : Jaka/Andri.
Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar di sela-sela kegiatan 6th Meeting of the Association of Secretaries General of Member Parliaments di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2025). Foto : Jaka/Andri.


PARLEMENTARIA, Jakarta
 – Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, menilai bahwa isu Palestina akan menjadi satu di atara perhatian dalam Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau dikenal dengan Persatuan Parlemen Anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 12-15 Mei 2025.

Hal ini disampaikannya di sela-sela kegiatan 6th Meeting of the Association of Secretaries General of Member Parliaments yang berlangsung di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2025).

“Ya kan, ini pertemuan di Jakarta ini dihadiri oleh hampir sebagian besar negara-negara, parlemen negara Islam. Saya kira Persetjenan ini kan akan memberikan berbagai kajian yang terkait dengan isu Palestina, ya,” ujarnya kepada Parlementaria usai pertemuan.

“Jadi saya kira tentu isu Palestina ini menjadi salah satu yang menjadi perhatian dari pertemuan PUIC di Indonesia ini dan tentu itu menjadi salah satu poin yang nanti akan disampaikan pada keputusan akhir,” ungkapnya.

Meski demikian, Indra menyebutkan bahwa dinamika pembahasannya akan bergantung pada keputusan komisi dan sidang-sidang yang akan digelar dalam forum tersebut.

“Tapi apakah itu akan menjadi perhatian, akan menjadi satu bagian dari keputusan, kita akan nanti melihat setelah persidangan-persidangan pimpinan-pimpinan Parlemen Negara Islam ini menyampaikan pandangan-pandangan dulu, ya. Jadi tentu saya nggak bisa mendahului keputusan itu, ya,” jelas Indra.

Indra menjelaskan bahwa kajian-kajian tersebut nantinya akan menjadi dasar dalam perumusan keputusan politik pada forum PUIC.

“Nah, nanti kajian-kajian yang sudah disiapkan itu nanti akan menjadi satu keputusan politik pada saat nanti PUIC akan merumuskan keputusan politik dari pertemuan yang ke-19 ini, ya,” pungkasnya. •hal/rdn

EMedia DPR RI