14 May 2025
Politik dan Keamanan

Delegasi Iran Serukan Aksi Nyata Negara Islam untuk Palestina

  • Mei 13, 2025
  • 0

Delegasi Iran, Rouhollah Motefakker Azad dalam Pertemuan ke-13 Komite Tetap untuk Palestina yang digelar dalam rangkaian Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 12-15 Mei 2025. Foto : Mentari/Andri.
Delegasi Iran, Rouhollah Motefakker Azad dalam Pertemuan ke-13 Komite Tetap untuk Palestina yang digelar dalam rangkaian Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 12-15 Mei 2025. Foto : Mentari/Andri.


PARLEMENTARIA, Jakarta
 – Delegasi Parlemen Iran, Ruhollah Motefakker Azad, menegaskan pentingnya tindakan nyata dari negara-negara Islam dalam menangani krisis kemanusiaan di Palestina. Hal itu ia sampaikan dalam Pertemuan ke-13 Komite Tetap untuk Palestina yang digelar dalam rangkaian Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 12-15 Mei 2025.

Dalam pidatonya, Azad yang Anggota Parlemen Iran itu menyoroti bahwa lebih dari 50.000 warga Palestina telah menjadi korban dalam dua tahun terakhir, termasuk 17.000 perempuan dan anak-anak. Ia mengkritik pendekatan lembek yang hanya mengandalkan pernyataan atau resolusi tanpa langkah konkret.

“Kita tidak bisa terus bersembunyi di balik PBB atau negara adidaya seperti Amerika Serikat. Negara-negara Islam harus menunjukkan persatuan, integritas, dan respons yang kuat,” tegasnya saat pertemuan di Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2025).

Menurutnya, pertemuan ini harus menjadi momentum untuk menyatukan kekuatan dan mengambil langkah bersama demi membela hak-hak rakyat Palestina. 

“Ini bukan hanya tentang kata-kata. Ini harus diwujudkan dalam tindakan nyata,” ujarnya menutup pernyataan. •gal/aha

EMedia DPR RI