8 May 2025
Politik dan Keamanan

Puan Maharani Terima Kunjungan Hun Sen: Indonesia-Kamboja Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis

  • Mei 8, 2025
  • 0

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani saat menerima kunjungan resmi Presiden Senat Kerajaan Kamboja, (H.E.) Hun Sen, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Foto: Farhan/vel.
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani saat menerima kunjungan resmi Presiden Senat Kerajaan Kamboja, (H.E.) Hun Sen, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Foto: Farhan/vel.


PARLEMENTARIA, Jakarta
 – Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menerima kunjungan resmi Presiden Senat Kerajaan Kamboja, (H.E.) Hun Sen, dalam sebuah pertemuan bilateral yang menyoroti penguatan hubungan antarnegara, kerja sama ekonomi, dan solidaritas ASEAN. Dalam keterangannya usai pertemuan, Puan menegaskan bahwa Indonesia dan Kamboja sepakat untuk terus meningkatkan berbagai sektor kerja sama yang telah terjalin erat selama ini.

“Baru saja saya menerima atau mengadakan pertemuan dengan Yang Mulia Bapak Hun Sen, Presiden Senat Kerajaan Kamboja, yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Kamboja,” ujar Puan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Hun Sen menyampaikan perkembangan terkini di Kamboja serta harapannya agar hubungan kedua negara terus diperkuat, baik di bidang ekonomi, pertahanan, hingga pembangunan. Disebutkan bahwa nilai kerja sama ekonomi Indonesia-Kamboja kini telah mendekati angka 1 miliar USD.

“Hubungan kerja sama ekonomi alhamdulillah sudah sangat meningkat hampir 1 miliar USD. Hubungan pertahanan juga semakin meningkat. Beliau mengharapkan agar hubungan yang erat ini terus ditingkatkan,” tutur Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Hun Sen, yang kini menjabat sebagai penasihat senior dalam pemerintahan Kamboja, juga menggarisbawahi pentingnya kesinambungan hubungan diplomatik yang telah terjalin sejak era Presiden Sukarno dan Raja Norodom Sihanouk.

“Fondasi hubungan baik Indonesia dan Kamboja dimulai dari keeratan Presiden Sukarno dengan Raja Norodom. Beliau berharap fondasi itu terus diteruskan ke masa depan,” imbuh Puan.

Selain itu, dalam konteks hubungan antar-parlemen, Hun Sen mengungkapkan kekagumannya terhadap keberadaan perempuan sebagai pemimpin legislatif di Indonesia. Ia menyebut hal tersebut sebagai inspirasi bagi Kamboja, yang kini juga memiliki ketua parlemen perempuan. “Beliau menyampaikan terinspirasi bahwa Indonesia sudah ada ketua DPR perempuan. Jadi sekarang di Kamboja juga ada ketua DPR perempuan,” ujar Puan.

Kedua negara juga menekankan pentingnya solidaritas ASEAN di tengah situasi global yang tidak kondusif. Menurut Puan, Hun Sen menilai penguatan ASEAN menjadi kunci dalam menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara dari dampak gejolak internasional. •we/rdn

EMedia DPR RI