Rwanda Ingin Wujudkan Friendship Group dengan Indonesia
- Mei 6, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera, didampingi pimpinan BKSAP lainnya, menerima kunjungan dari Duta Besar Rwanda untuk Indonesia, Sheikh Abdul Karim Harelimana. Pertemuan tersebut membahas keinginan Parlemen Rwanda untuk membentuk kelompok persahabatan (Friendship Group) dengan Indonesia. Keinginan ini disambut baik oleh BKSAP, yang mengagumi kemajuan pesat Rwanda pasca konflik tahun 1994.
“Rwanda ini ingin friendship group antara (Parlemen) Indonesia Rwanda diwujudkan, kita sangat bahagia dengan Rwanda karena Ruwanda ini menjadi salah satu contoh bagaimana negara yang tahun 1994 masih konflik sekarang sudah sangat rapi sudah sangat bagus,” ujar Mardani kepada Parlementaria, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Rwanda diharapkan dapat terus meningkat di masa depan. Untuk itu, Rwanda telah mengirimkan surat resmi untuk membahas Memorandum of Understanding (MOU) terkait pembentukan friendship group ini.
“Mereka sudah kirim surat untuk buat MoU kita akan detailkan MoU itu dan mungkin saat pertemuan Mbak Puan dengan speaker bisa ditandatangani MoU antara Indonesia dengan Rwanda karena buat Rwanda untuk buat friendship group mereka perlu ada MoU,” jelasnya.
Pembentukan friendship group ini dinilai penting bagi Rwanda sebagai landasan formal kerja sama antarparlemen. Indonesia sendiri menunjukkan fleksibilitas dalam mengakomodasi kepentingan parlemen negara sahabat demi mempererat hubungan bilateral.
“Kita sangat fleksibel sesuai dengan kepentingan dari tiap parlemen agar hubungan bilateral Parlemen Indonesia dengan negara bersangkutan dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya. •bia/aha