Pembahasan RUU PPRT Sambut Hari Buruh ‘May Day’ 2025
- Mei 6, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia memberikan “hadiah” bagi kaum pekerja dengan berkomitmen memulai pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) usai perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025. Keputusan tersebut diambil setelah diskusi panjang dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan segenap Pimpinan DPR lainnya.
“Setelah berdiskusi panjang dengan para Pimpinan DPR, Ketua DPR Mbak Puan Maharani, setelah Mayday DPR akan memulai Pembahasan Undang PPRT” ujar Dasco saat wawancara dengan Parlementaria dan awak media usai membuka acara ‘Silaturahmi Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, S.H, M.H dengan Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh’ yang digelar di Ruang Pustakaloka, Gedung Nusantara IV DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengumumkan bahwa peringatan May Day 2025 akan digelar di Lapangan Monas, Jakarta. Acara tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar 200 ribu buruh dari wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, yang tergabung dalam berbagai serikat buruh.
“Hampir bisa dipastikan Presiden Prabowo Subianto akan hadir dalam perayaan ini. Ini momen bersejarah karena setelah Bung Karno, baru Presiden Prabowo yang bersedia langsung hadir bersama buruh,” kata Said Iqbal.
Enam isu utama yang akan diusung dalam perayaan May Day 2025 meliputi: Penghapusan sistem outsourcing, Penetapan upah layak, Pembentukan satgas PHK , Pengesahan Revisi UU Ketenagakerjaan , Pengesahan RUU PPRT, Pengesahan RUU Perampasan Aset Untuk Pemberantasan Korupsi dan ditambah satu isu tambahan: Ratifikasi Konvensi ILO 188 tentang perlindungan buruh perikanan.
Said Iqbal juga menyampaikan apresiasi terhadap berbagai kebijakan Presiden Prabowo yang dinilai berpihak pada buruh dan rakyat kecil. Di antaranya penetapan kenaikan upah minimum sebesar 6,5%, program pembangunan 3 juta rumah, serta kebijakan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang membantu mengurangi beban pengeluaran keluarga buruh.
Menanggapi kekhawatiran soal keamanan, Iqbal menegaskan bahwa penyelenggaraan May Day 2025 dipastikan akan berlangsung tertib dan damai. Koordinasi telah dilakukan dengan pihak kepolisian, termasuk Mabes Polri dan tiga Kapolda dari wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
“Diperkirakan lebih dari 3.000 bus akan masuk ke Jakarta antara pukul 09.00 hingga 10.00 WIB. Kami mohon maaf kepada masyarakat bila ada sedikit gangguan lalu lintas,” ujar Iqbal seraya menegaskan Mayday 2025 merupakan ‘Mayday yang guyub, Mayday yang bersama-sama’ sebagaimana pesan Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Sufmi Dasco Ahmad dan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Perayaan May Day 2025 ini juga disebut akan berlangsung di kantor-kantor gubernur di daerah lain di seluruh Indonesia. Iqbal menutup pernyataannya dengan menyampaikan semangat optimisme. “Pak Presiden sangat bersemangat, begitu pula para buruh. Ini bukan hanya perjuangan, tapi juga perayaan kebersamaan untuk masa depan yang lebih baik,” puji Said Iqbal.
Turut hadir dalam acara ‘Silaturahmi Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, S.H, M.H dengan Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh’ tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya dan Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Kawendra Lukistian. •pun/aha