8 May 2025
Politik dan Keamanan

Panja OP-G BKSAP: Jawa Barat Jadi Contoh Sukses Penerapan Open Government

  • Mei 4, 2025
  • 0

Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Himmatul Aliyah, saat acara kunjungan Panitia Kerja Open Government – Parliament (OG-P) BKSAP DPR RI ke Provinsi Jawa Barat (Jabar), Selasa (29/4/2024). Foto: Singgih/vel.
Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Himmatul Aliyah, saat acara kunjungan Panitia Kerja Open Government – Parliament (OG-P) BKSAP DPR RI ke Provinsi Jawa Barat (Jabar), Selasa (29/4/2024). Foto: Singgih/vel.


PARLEMENTARIA, Bandung
 – Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Himmatul Aliyah, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Open Government – Parliament (OG-P) di Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, Jawa Barat telah menjadi contoh nyata penerapan Open Government yang baik, bahkan sejajar dengan praktik di sejumlah negara lain.

Open government ini sudah berjalan baik di Jawa Barat dan menjadi percontohan nasional. Dengan jumlah penduduk sekitar 50 juta jiwa atau sekitar 20 persen dari total penduduk Indonesia, keberhasilan Jawa Barat menjadi bukti konkret bahwa keterbukaan pemerintahan bisa dijalankan secara luas dan efektif,” ujar Himmatul kepada Parlementaria, di Bandung, Jawa Barat, Senin (29/04/2025).

Sebagai bentuk dukungan nyata, Panja OG-P BKSAP DPR RI melakukan kunjungan langsung ke Jawa Barat guna mendalami implementasi program, serta memberikan saran dan masukan agar pelaksanaan OG-P semakin maksimal.

“Rekomendasi akhir dari Panja ini akan menjadi panduan untuk memastikan open government benar-benar terlaksana, bukan hanya jadi slogan. Masih banyak hal yang tertutup dan itu yang ingin kami perbaiki,” tegas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Himmatul menegaskan bahwa keterbukaan informasi harus mencakup layanan publik dan transparansi anggaran. Untuk itu, DPR mendorong setiap pemerintah daerah menyediakan portal daring yang memungkinkan masyarakat mengakses informasi dengan mudah.

“Kita ingin semua layanan publik bisa diakses dengan mudah lewat portal-portal yang dikelola daerah. Ini bagian dari menciptakan transparansi dan pelayanan yang akuntabel,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, yang dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap keterbukaan anggaran. Menurut Himmatul, keterbukaan ini penting untuk membangun kepercayaan publik dan memperkuat partisipasi masyarakat.

“Ke depan, kami harapkan tercipta sinergi antara DPRD provinsi, pemerintah daerah, dan partisipasi publik untuk mewujudkan pemerintahan yang benar-benar terbuka,” tutupnya. •skr/rdn

EMedia DPR RI