Slamet Ariyadi Dukung Peningkatan Koordinasi dan Pembaruan Sarpras di Lantamal VII Kupang
- April 28, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Kupang – Anggota Komisi I DPR RI, Slamet Ariyadi, menyampaikan dukungannya terhadap upaya Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VII (Lantamal VII) Kupang, Nusa Tenggara Timur dalam menjaga keamanan laut dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia. Dalam kunjungan kerja spesifik Komisi I ke Kupang, Slamet menekankan pentingnya meningkatkan koordinasi antara Lantamal VII dengan berbagai instansi dan lembaga terkait.
“Kami dari Komisi I mendorong dan mendukung kepada Lantamal VII di Kupang ini untuk terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai instansi dengan lembaga terkait berkaitan dengan keamanan laut, kedaulatan laut kita. Sehingga kita mendapatkan masukan yang lebih konkret nanti dalam proses Panja Keamanan Laut ini kita tingkatkan menjadi masukan RUU Keamanan Laut,” ujar Slamet kepada Parlementaria, di Kupang, NTT, Jumat (25/4/2025).
Slamet menambahkan bahwa koordinasi antar-lembaga terkait perlu diperkuat, karena tantangan utama yang dihadapi dalam menjaga keamanan laut adalah sulitnya menemukan titik koordinasi antar lembaga yang memiliki tugas dan fungsi terkait, seperti TNI AL, Bakamla, KKP, dan KPLP.
“Koordinasi ini perlu ditingkatkan karena tadi berdasarkan paparan, salah satu kendala yang dihadapi adalah sulitnya menemukan titik koordinasi dengan lembaga terkait. Karena (persoalan) keamanan laut ini bukan hanya berfokus kepada TNI AL tapi ada Bakamla, KKP, KPLP sehingga kendala ini perlu diselesaikan bersama (agar) bagaimana lembaga terkait ini mampu merumuskan ketika ada persoalan sehingga ada solusi yang lebih konkret,” jelas Politisi Fraksi PAN ini.
Terkait dengan sarana dan prasarana, Slamet juga menyatakan dukungannya untuk pembaruan fasilitas yang dibutuhkan Lantamal VII Kupang. Meski demikian, ia mengakui adanya keterbatasan anggaran pada tahun ini, namun ia memastikan bahwa masalah ini akan dibahas lebih lanjut dalam pembahasan anggaran tahun berikutnya.
“Berkaitan dengan sarana dan prasarana juga kita mendukung pembaruan, kita sudah melihat ada kekurangan yang itu nanti akan kita bahas di Komisi I. Namun dalam keterbatasan ini kan memang keterkaitannya ada efisiensi anggaran yang pada anggaran tahun ini masih kita bintangi,” ujar Slamet.
Slamet menegaskan, meski ada kendala anggaran, pihaknya berharap Lantamal VII dapat terus bekerja secara maksimal dalam melaksanakan operasi dan pengawasan untuk menjaga keamanan laut Indonesia.
“Tentunya pada tahapan anggaran selanjutnya akan kita bahas lebih lanjut bagaimana berkaitan dengan sarana yang menjadi titik fokus yang menjadi kebutuhan Lantamal VII ini kita penuhi. Namun dengan adanya efisiensi ini tentunya kita berharap Lantamal VII dapat terus bekerja dengan maksimal dalam operasi maupun pengawasan untuk menjaga keamanan laut kita,” tutup Slamet. •gal/rdn