Sri Meliyana Tinjau Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat di Sumsel
- April 22, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Palembang – Anggota Komisi IX DPR RI Sri Meliyana memimpin kunjungan kerja reses Komisi IX DPR RI ke Palembang, Sumatera Selatan. Hal itu dalam rangka melakukan fungsi pengawasan, terkait dengan sistem kesehatan nasional masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Sri Meliyana menegaskan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang nantinya akan menjadi bahan masukan dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat bersama mitra kerja Komisi IX DPR.
“Komisi IX DPR RI mendukung penuh agenda transformasi sistem kesehatan nasional melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, guna memastikan peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Sri Meliyana kepada Parlementaria di Kantor Gubernur Sumsel, Palembang, Kamis (16/4/2025).
Ia juga mengapresiasi capaian Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pasca pandemi, yang tercermin dari meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 73,18 di tahun 2023 menjadi 73,84 pada tahun 2024. Capaian Universal Health Coverage (UHC) yang telah mencapai 95,90% serta peluncuran program “Sumsel BERKAT” juga mendapat sorotan positif karena dinilai memudahkan akses layanan kesehatan hanya dengan menggunakan KTP.
Namun demikian, Sri Meliyana menyoroti sejumlah tantangan yang masih perlu ditangani, seperti keterbatasan akses layanan kesehatan di wilayah terpencil dan kesenjangan ekonomi. Komisi IX mendorong percepatan delapan aksi konvergensi penurunan stunting dan penguatan pengawasan obat dan makanan, serta pengendalian penyakit tidak menular.
Di sektor ketenagakerjaan, data BPS Sumsel menunjukkan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi 3,86% pada November 2024 dari 4,11% pada tahun sebelumnya. Komisi IX mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi dan Dinas Ketenagakerjaan yang telah berkontribusi pada capaian tersebut.
Namun, Politisi Fraksi Partai Gerindra ini juga mengingatkan bahwa masih terdapat sejumlah tantangan serius seperti ketimpangan keterampilan, rendahnya partisipasi kerja dari perempuan dan kelompok rentan, serta tingginya jumlah pekerja informal yang belum terlindungi secara normatif.
“Kami berharap kunjungan kerja reses ini dapat memberikan manfaat nyata bagi pemerintah daerah, perusahaan, dan para pekerja. Dengan sinergi dan komitmen bersama, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik serta mendukung sistem kesehatan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Provinsi Sumatera Selatan,” tutupnya. •we/rdn