PARLEMENTARIA, Bandung – Anggota Komisi I DPR RI Junico BP Siahaan menegaskan bahwa Marko Kopasgat Bandung menjadi bagian penting pasukan elit TNI Angkatan Udara. Ia menilai beberapa peralatan canggih, seperti senjata, kendaraan sampai kebutuhan parasut, dapat memberikan kekuatan penuh serta amunisi khusus terutama untuk membantu pertahanan di wilayah Indonesia Timur.

“Di Papua banyak sekali menghadapi permasalahan-permasalahan, seperti adanya ratusan landasan ataupun kita sebut bandara perintis. Dalam hal ini perlu adanya pengawasan. Melihat bandara perintis tersebut sejauh ini banyak disusupi banyak barang-barang gelap yang kita tidak ketahui tiba-tiba bisa masuk ke Papua,” tegasnya kepada Parlementaria saat ditemui di Marko Kopasgat Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/04/2025).

Nico menjelaskan bahwa hari ini keseimbangan politik Papua sangat diperlukan dan dijaga. Hal itu mengingat Papua menjadi sorotan bagi dunia internasional.

“Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan. Kurangnya pengawasan kita terhadap bandara-bandara perintis di Papua, sehingga bisa memasukkan berbagai barang gelap, seperti narkoba, senjata-senjata selundupan, yang pada akhirnya merubah konstelasi di Papua dan membuat ketidakstabilan politik di Papua,” jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Lebih lanjut, ia tidak ingin hal-hal seperti ini terus berkembang. Karena itu, kehadiran Kopasgat menjadi signifikan diperlukan untuk memperkuat pengawasan. Dengan harapan untuk menjaga kedaulatan Indonesia, terutama di Indonesia Timur.

“Lagi dan lagi kita butuh bantuan, baik itu jumlah personel, koordinasi dengan Angkatan Darat dan juga pihak-pihak yang lain, serta kebutuhan terhadap akomodasi dan juga persenjataan. Jadi sekali lagi harapan kita pulang dari sini(Marko Kopasgat) bisa menjadi diskusi yang lebih menarik di Komisi nanti. Bagaimana memperkuat Kopasgat mulai SDM, termasuk untuk siap terhadap hukum, perkembangan zaman, serta teknologi dan lain sebagainya,” tutupnya. •dip/rdn