Ketua Komisi X DPR RI Dorong Mahasiswa Terlibat dalam Proses Legislasi
- April 21, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, hadir dalam kegiatan Parlemen Kampus 2025 yang digelar di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung. Dalam kegiatan ini, Hetifah menyampaikan apresiasi dan antusiasmenya terhadap semangat para mahasiswa yang aktif mengikuti rangkaian acara yang bertujuan untuk mendekatkan dunia legislatif dengan generasi muda.
“Alhamdulillah hari ini kita menyelenggarakan kegiatan yang sangat menarik, yaitu Parlemen Kampus 2025 di Universitas Padjadjaran. Teman-teman mahasiswa sangat antusias sekali mengikuti kegiatan ini, sampai-sampai waktu terasa begitu singkat,” ujar Hetifah usai pemberian materi kegiatan Parlemen Kampus di Universitas Padjadjaran Bandung Jawa Barat, Rabu (16/04/2025).
Parlemen Kampus ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam proses penyusunan kebijakan, terutama dalam konteks legislasi. Salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah simulasi pembuatan undang-undang, di mana para peserta akan membahas tema strategis yang relevan dengan kehidupan kampus, yakni Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas).
“Besok para peserta akan melakukan simulasi bagaimana membuat suatu peraturan atau legislasi. Tema yang dipilih sangat penting dan terkait langsung dengan dunia kampus, yaitu RUU Sisdiknas yang saat ini menjadi bagian dari prolegnas prioritas 2025. Kami harap hasil simulasi ini bisa menjadi masukan yang berharga bagi Panja RUU Sisdiknas untuk menyempurnakan regulasi yang sedang kami godok,” jelasnya.
Hetifah juga berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi wadah pembelajaran politik dan demokrasi yang bermakna, serta mampu menumbuhkan minat mahasiswa untuk terlibat aktif dalam proses pengambilan kebijakan publik.
“Selamat berdebat besok ya! Semoga sebagian dari kalian nantinya bisa ikut berkontribusi sebagai pembuat kebijakan, atau aktif dalam proses penyusunan kebijakan di DPR. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan partisipasi politik yang sehat dari kaum muda,”tambahnya.
Ia juga mendorong agar program Parlemen Kampus tidak hanya berlangsung di kampus-kampus besar di Pulau Jawa, tapi juga bisa menjangkau daerah-daerah lain di seluruh Indonesia, guna memperluas akses pemahaman politik kepada mahasiswa di berbagai wilayah.
“Kami berharap banyak mahasiswa yang tertarik untuk memantau langsung bagaimana proses yang terjadi di parlemen saat menyusun kebijakan, membuat anggaran, maupun dalam fungsi pengawasan. Dengan begitu, interaksi antara anggota legislatif dan masyarakat, terutama generasi muda bisa terus ditingkatkan dan diperkuat,” pungkas Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari civitas akademika Unpad dan diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk mengadakan kegiatan serupa di berbagai kampus lainnya. •gys/rdn