Komisi IV Harap Promosi Masif Titik Nol Kilometer Sabang: Tempat Migrasi Burung dari Belahan Utara
- April 15, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Sabang – Di bulan-bulan tertentu, Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Weh dijadikan singgah burung-burung belahan bumi utara yang bermigrasi ketika musim dingin. Indonesia yang berada di persimpangan bumi di bagian selatan dan utara pun menjadi salah satu pilihan rute migrasi tersebut.
“ternyata di sini juga menjadi tempat singgah dari migrasi burung-burung ya. Biasanya kita lihatnya cuma di National Geographic aja tapi ternyata itu dia mampirnya di negeri kita,” jelas Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi kepada Parlementaria usai memimpin pertemuan Tim Kunker Reses Komisi IV DPR RI dengan Menteri Kehutanan RI beserta jajarannya di TWA Pulau Weh, Sabang, Provinsi Aceh, Rabu, (9/04/2025).
Politisi Fraksi Partai Gerindra ini pun menyoroti akan waktu migrasi burung-burung yang melintasi wilayah di Indonesia. Karena itu, ia menegaskan hal ini perlu dipromosikan dengan baik lantaran menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
“Ini kan fenomena langka ya, ya itu harus dipromosikan, kapan dia mampirnya, itu kan rutin, nah pada saat itulah dipromosikan supaya semakin banyak wisatawan yang bisa datang berkunjung ke sini,” jelas Titiek Soeharto, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Menteri Kehutanan Republik Indonesia Raja Antoni pun yang turut mendampingi Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI kali ini menambahkan bahwa, “Ini tempat yang ikonik. Bukan hanya ikonik buat Aceh aja tapi ikonik buat negeri ini, sangat penting bagi negeri ini secara historis,” ujar Menhut RI Raja Juli.
Sebagai informasi, setidaknya ada 33 jenis burung yang rutin bermigrasi, dan singgah di wilayah pesisir Timur, Aceh Utara. Salah satu di antara spesies burung yang singgah di Kilometer Titik Nol itu yakni burung paruh sendok (Spoonbills) yang kini hanya tersisa 500 ekor di dunia. •hnm/rdn