PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyampaikan apresiasi mendalam kepada para prajurit TNI, khususnya Babinsa, yang dinilai telah berperan aktif dalam mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ibas juga turun langsung meninjau pelaksanaan program MBG untuk memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan anak-anak, dengan kualitas yang baik dan tepat sasaran.

Hal itu disampaikan Ibas dalam acara “Silaturahmi Kebangsaan: Tinjau MBG dan Silaturahmi Babinsa” di Kabupaten Ngawi belum lama ini. Dalam sambutannya, Ibas menyampaikan ucapan terima kasih kepada para prajurit TNI yang telah menjalankan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) secara optimal dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk MBG, sebagaimana kiprah mereka saat masa pandemi COVID-19.

“Saya seperti anak pulang ke rumah. Dulu, sebagai anak tentara, saya tinggal di tangsi-tangsi militer. Ternyata, tidak berbeda. Penerimaan, kehangatan, dan kekeluargaan dari tentara Republik Indonesia tetap terasa,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya kepada Parlementaria, Kamis (10/4/2025).

Ibas juga menyinggung Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang TNI yang tengah menjadi perhatian publik. Ia menegaskan bahwa prinsip supremasi sipil harus tetap ditegakkan. “Kami memastikan supremasi sipil tetap berlaku di Tanah Air. Setuju?” serunya, yang langsung dijawab peserta dengan seruan, “Setuju!”

“Saya yakin Presiden Prabowo juga memahami hal ini. Karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan pembatasan dan penyempurnaan agar TNI tetap fokus mempertahankan kedaulatan NKRI, namun tetap memiliki ruang pengabdian melalui penugasan yang terbatas, sesuai dengan keterampilan dan spesialisasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ibas mengapresiasi Kodim Ngawi atas peran aktif dalam memastikan program MBG berjalan baik dan berkelanjutan. “Tidak hanya memastikan program MBG sampai ke tangan anak-anak dengan kualitas yang baik, tapi juga menunjukkan inovasi dalam mengembangkan sumber-sumber pangan lokal yang lebih modern dan mandiri,” katanya, merujuk pada pemanfaatan lahan milik kodim.

Ia mengajak seluruh pihak untuk turut serta menyukseskan program MBG. “Dapur-dapur umum bekerja sama dengan TNI. Ibu-ibu pun banyak terlibat sebagai juru masak. Libatkan juga pemerintah daerah dan masyarakat sipil. Pastikan anak-anak dari tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP merasakan manfaatnya, dengan makanan yang sehat dan bergizi,” tegas Ibas.

Ibas juga menyoroti pentingnya respons cepat terhadap aspirasi masyarakat. “Sering kali, kabar buruk menjadi besar, padahal masih banyak harapan dan masukan yang perlu didengar. Saya berharap Babinsa tetap peka terhadap kebutuhan masyarakat, sesuai karakter wilayah dan selera anak-anak kita,” ungkapnya.

Merujuk data program MBG di Ngawi, Ibas menyebut sebanyak 27 sekolah dan 2.800 siswa telah menerima manfaat. “Ke depan, kami berharap program ini menjangkau lebih banyak sasaran, dengan cakupan yang lebih luas dan tepat,” ujarnya.

Terkait kesejahteraan aparat, Ibas menegaskan komitmen Fraksi Partai Demokrat di DPR RI dalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan TNI dan Polri. “Kami memastikan, tidak hanya gaji, tapi juga tunjangan kinerja, uang lauk-pauk, dan insentif lainnya terus ditingkatkan,” katanya, disambut tepuk tangan meriah.

Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan kesejahteraan keluarga prajurit. “Kami terbuka untuk bersinergi jika ada anak-anak dari keluarga besar TNI dan Polri di Ngawi yang membutuhkan beasiswa atau program pendidikan lainnya. Termasuk ibu-ibu dari para Babinsa,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Ibas yang juga Anggota DPR RI Dapil Jatim VII, mengajak semua pihak untuk terus bersinergi membangun kesejahteraan masyarakat. “Mari kita perjuangkan merah putih di dada. Jaga NKRI, dan hadirkan rasa aman, nyaman, serta manfaat nyata bagi rakyat, khususnya di Kabupaten Ngawi,” pesannya.

Usai acara, Ibas meninjau langsung dapur MBG di Gedung BGN dan berdialog dengan para pelaksana, mulai dari ahli gizi, juru masak, juru saji, hingga tim distribusi yang mayoritas merupakan ibu-ibu masyarakat Ngawi.

Werdiningtyas, ahli gizi dapur MBG yang ditemui Ibas, turut menyampaikan harapan. “Terima kasih Mas Ibas atas kedatangannya. Menu MBG kami sesuaikan dengan bahan lokal seperti telur, ayam, dan lainnya. Semoga program ini makin berkembang dan menjangkau lebih banyak anak-anak,” ucapnya.

Dari kunjungan ini, Ibas memastikan bahwa pelaksanaan program MBG telah didukung penuh oleh keahlian para profesional gizi demi memastikan mutu dan keseimbangan nutrisi bagi anak-anak. •rnm/aha