18 April 2025
Kesejahteraan Rakyat

Kabupaten Batu Bara Kaya, Tapi Masih Ada 20 Ribu Keluarga Miskin

  • Maret 24, 2025
  • 0

Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI ke Kantor Bupati Batu Bara, Sumatera Utara, Jumat (21/3/2025). Foto: Kiki/vel.
Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI ke Kantor Bupati Batu Bara, Sumatera Utara, Jumat (21/3/2025). Foto: Kiki/vel.


PARLEMENTARIA, Batu Bara
 – Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, mendorong Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, untuk segera mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara.

“Kalau melihat potensi yang disampaikan Pak Bupati, ada sesuatu yang belum sinkron. Daerahnya kaya raya, tetapi masih ada sekitar 20 ribu keluarga miskin. Saya menaruh harapan kepada bupati baru ini karena ia memahami persoalan dan diharapkan mampu menggali potensi daerah agar kemiskinan ini bisa terselesaikan,” ujar Marwan usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI ke Kantor Bupati Batu Bara, Sumatera Utara, Jumat (21/3/2025).

Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meyakini bahwa sektor wisata alam, khususnya pantai-pantai di Batu Bara, memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Potensinya luar biasa, dari sektor mana pun menjanjikan. Karena itulah, kami ingin mendorong pengembangannya sesuai dengan dukungan yang bisa diberikan oleh Komisi VIII DPR RI,” ujarnya.

Selain itu, Marwan menegaskan bahwa keberhasilan program pengentasan kemiskinan tidak hanya bergantung pada semangat Bupati Baharuddin, tetapi juga membutuhkan dukungan dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan daerah.

“Pemahaman Pak Bupati ini harus menular ke para aparaturnya. Kalau tidak, upaya ini akan terhambat. Yang kedua, harus ada keberanian untuk bertindak bersama-sama. Meyakinkan berbagai pihak itu tidak mudah, karena pasti ada yang menolak atau bersikap acuh tak acuh,” katanya.

Marwan juga menekankan pentingnya peningkatan kapabilitas ASN melalui berbagai program pelatihan agar mereka lebih siap dalam mendukung kebijakan pengentasan kemiskinan.

“Peningkatan kapasitas juga sangat penting. Kami akan terus mengingatkan dan berkoordinasi agar program ini berjalan dengan baik,” tutupnya.

Sebagai bagian dari kunjungan kerja ini, Tim Komisi VIII DPR RI turut menyerahkan bantuan sosial dari Kementerian Sosial untuk Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Batu Bara.

Total bantuan untuk Provinsi Sumatera Utara mencapai Rp839,1 miliar, yang terdiri dari Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) periode Januari-Maret 2025 sebesar Rp379,1 miliar, Bantuan Sembako Rp458,5 miliar, serta bantuan logistik penanggulangan bencana dan bantuan sosial lainnya.

Sementara itu, bantuan untuk Kabupaten Batu Bara mencapai Rp39,6 miliar, termasuk Bantuan PKH Rp14,4 miliar dan Bantuan Sembako Rp25,1 miliar. •qq/aha

EMedia DPR RI