22 March 2025
Ekonomi dan Keuangan

Jelang Tradisi ‘Toron’, Slamet Harap Ada Perbaikan Jembatan Suramadu

  • Maret 21, 2025
  • 0

Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur XI, Slamet Ariyadi, saat interupsi di Sidang Paripurna ke-15 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (20/3/2025). Foto: Oji/vel.
Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur XI, Slamet Ariyadi, saat interupsi di Sidang Paripurna ke-15 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (20/3/2025). Foto: Oji/vel.


PARLEMENTARIA, Jakarta
 – Jelang tradisi ‘Toron’ atau tradisi mudik yang dilakukan oleh warga Madura yang merantau, Legislator Dapil Jawa Timur XI Slamet Ariyadi menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi Jembatan Suramadu. Sebab, masyarakat baik dari Surabaya maupun Madura akan memadati akses jalan nasional tersebut.

Untuk itu, ia pun mendesak pemerintah untuk segera turun tangan dalam melakukan perawatan demi kelancaran arus mudik. “Kami mewakili masyarakat Madura meminta kepada pemerintah untuk ikut turun tangan dalam rangka untuk merawat jalan nasional yang sudah kita bangun, yaitu wilayah Suramadu yang pada hari ini kurang terawat,” ujar Slamet dalam interupsi di Sidang Paripurna ke-15 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Ia menyoroti beberapa permasalahan, antara lain lampu penerangan jalan yang mati pada malam hari dan rumput liar yang tumbuh di sisi jalan, baik di wilayah Surabaya maupun Madura. Kondisi ini dinilai dapat membahayakan keselamatan para pemudik. “Menjelang hari raya Idul Fitri tahun 2025, kami mewakili masyarakat Madura untuk segera diatasi, diperbaiki, dan diperhatikan,” tegasnya.

Selain menyoroti kondisi Suramadu, Anggota Komisi I tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas upaya menjaga stabilitas harga pangan menjelang hari raya. “Kami berharap dengan komitmen kepada pemerintah untuk terus mengawal konsistensi ketersediaan bahan pokok dan menjaga stabilitas harga pangan,” katanya. •bia/aha

EMedia DPR RI