PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian mengapresiasi kesiapan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang telah menyediakan layanan optimal bagi pemudik. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah kehadiran gerbong ekonomi New Generation, yang disebutnya memiliki kenyamanan hampir setara dengan kelas eksekutif.

“Kita apresiasi tentunya kepada PT KAI yang mempersiapkan semuanya secara optimal. Harapan besar ke depan, masyarakat bisa semakin bahagia dengan adanya layanan seperti ini,” ujar Kawendra usai mengikuti agenda sidak Stasiun Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, Jakarta, Senin Sore (17/3/2025).

Selain mendorong peningkatan kualitas armada, ia juga menyoroti pentingnya diskon tiket bagi pemudik. Dirinya berharap pemerintah mendukung kebijakan ini agar lebih banyak pemudik yang merasakan manfaatnya.

“Mudah-mudahan ada lagi diskon-diskon ke depannya. Kita doakan pemerintah bisa mendorong hal itu supaya masyarakat semakin bahagia,” imbuhnya.

Walaupun begitu, ia mengakui masih ada sejumlah tantangan, salah satunya soal sistem pemesanan tiket. Berdasarkan laporan yang diterimanya, publik sering mengeluhkan kesulitan mendapatkan tiket dengan harga terjangkau, terutama saat promo diskon jelang arus mudik lebaran.

Sebab itu, Kawendra menilai perlu adanya evaluasi internal di PT KAI (Persero) untuk memastikan sistem pemesanan lebih adil dan dapat diakses oleh lebih banyak orang.

“Kedepannya tentu itu harus menjadi koreksi internal, baik dari sisi IT maupun mekanisme lainnya. Perlu di-adjust lagi agar lebih banyak yang bisa mendapatkan tiket dengan diskon dan tidak terlalu sulit,” tegasnya.

Sebagai salah satu pusat keberangkatan tersibuk saat mudik, Kawendra juga mengimbau masyarakat yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen agar menjaga keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.

“Mudik itu harus menjadi ajang yang membahagiakan. Jadi, persiapkan sebaik-baiknya. Pemerintah memang sudah mendorong keamanan, tapi masyarakat juga harus berperan aktif. Yang penting, sehat dan selamat sampai tujuan,” pungkas Politisi Fraksi Partai Gerindra itu. •um/aha