19 March 2025
Politik dan Keamanan

Hati-Hati di Jalan, DPR Sidak Stasiun Pasar Senen Jelang Mudik Lebaran

  • Maret 18, 2025
  • 0

Pimpinan DPR RI bersama Komisi VI DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Politik dan Keamanan Sufmi Dasco Ahmad, saat melakukan peninjauan melihat kondisi persiapan arus mudik jelang Lebaran 2025 ke Stasiun Pasar Senen, Senin Sore (17/3/2025). Foto: Farhan/vel.
Pimpinan DPR RI bersama Komisi VI DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Politik dan Keamanan Sufmi Dasco Ahmad, saat melakukan peninjauan melihat kondisi persiapan arus mudik jelang Lebaran 2025 ke Stasiun Pasar Senen, Senin Sore (17/3/2025). Foto: Farhan/vel.


PARLEMENTARIA, Jakarta
 – Jelang arus mudik Lebaran 2025, sebagian besar masyarakat Indonesia mempersiapkan diri pulang kampung demi merayakan Idulfitri bersama keluarga tersayang serta sanak saudara. Memastikan harapan ini terwujud, segenap DPR RI menggelar rangkaian rapat tiada henti bersama dengan sejumlah BUMN terkait guna menyerap berbagai laporan persiapan arus mudik jelang Lebaran 2025. 

Membuktikan langsung kondisi lapangan, DPR RI memutuskan melakukan sidak. Stasiun Pasar Senen menjadi salah satu opsi utama objek sidak. Memilih Stasiun Pasar Senen sebagai objek sidak bukan tanpa alasan. 

Sebagai titik keberangkatan kereta api tersibuk di Indonesia, Stasiun Pasar Senen terletak di pusat kota Jakarta, tepatnya di kawasan Senen, yang merupakan pusat dari aktivitas ekonomi dan transportasi ibu kota negara.

Lokasi yang strategis ini memudahkan masyarakat dari berbagai wilayah dan luar Jakarta untuk menjangkaunya dengan transportasi umum seperti TransJakarta, KRL Commuter Line, dan angkutan kota.

Sebab itu, Pimpinan DPR RI bersama Komisi VI DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Politik dan Keamanan Sufmi Dasco Ahmad melakukan peninjauan langsung ke stasiun tersebut.

Lonjakan Tak Terhindarkan

Berdasarkan perolehan data penjualan terkini, Stasiun Pasarsenen Jakarta konsisten menjadi stasiun keberangkatan tertinggi untuk periode Lebaran 2025 mencapai 208.106 penumpang.
Kemudian diikuti Stasiun Gambir (116.861 penumpang), Stasiun Bekasi (65.489 penumpang)m PT KAI sendiri telah menyiapkan 9.572 perjalanan kereta api, termasuk 1.080 perjalanan tambahan, untuk mengakomodasi peningkatan jumlah pemudik. Namun, padatnya arus penumpang tetap menjadi tantangan utama.

Sufmi Dasco Ahmad menyoroti pentingnya pengelolaan arus keberangkatan dan kedatangan agar tidak terjadi kepadatan yang berlebihan. “KAI sudah bekerja keras mempersiapkan segalanya, tapi kita juga harus memastikan bahwa penumpang mendapatkan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan,” ujar Dasco di sela-sela agenda sidak Stasiun Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, Jakarta, Senin Sore (17/3/2025).

Mudik Gratis

Salah satu inisiatif yang mendapat sambutan hangat publik adalah Program Mudik Gratis (MOTIS) 2025, yang memungkinkan masyarakat mendapatkan tiket kereta api secara gratis. Berbeda den tahun lalu, pemerintah menghapus biaya administrasi yang sebelumnya dikenakan pada peserta program.

Seorang calon pemudik, Gozi (20), mengaku terbantu dengan adanya program ini. “Saya bisa pulang ke Semarang tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Ini sangat membantu, terutama bagi kami yang terbatas ekonomi,” katanya.

Di sisi lain, ada masyarakat yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan tiket dari MOTIS 2025. “Saat saya mau ‘war’, tiket cepat sekali habis. Saya harap nanti sistem ke depannya bisa dibenarin jadi lebih mudah diakses,” ujar Dona (30).

Selain layanan, aspek keamanan menjadi perhatian utama. Sebagai langkah antisipasi potensi gangguan, 730 personel gabungan telah dikerahkan di berbagai stasiun utama, termasuk Pasar Senen.

Selain itu, sistem pemantauan CCTV dan patroli rutin ditingkatkan untuk mencegah tindak kriminal seperti pencopetan dan calo tiket. KAI juga memperketat aturan terkait bagasi untuk menghindari kepadatan di dalam gerbong.

Mudik Lebih Nyaman

Menutup kunjungannya, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa DPR RI akan terus memantau perkembangan di lapangan agar masyarakat bisa mudik dengan nyaman dan aman. Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, ia berharap mudik Lebaran 2025 bisa berjalan lebih lancar, meskipun tantangan seperti lonjakan penumpang dan sistem distribusi tiket masih perlu diperbaiki di masa mendatang.

“Harapan kita semua, perjalanan tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Kami akan memastikan koordinasi antara pemerintah dan KAI berjalan optimal,” tegasnya. •um/aha

EMedia DPR RI