16 March 2025
Industri dan Pembangunan

Komisi XII DPR RI Kawal Keandalan Listrik di Lampung Jelang Idulfitri 1446 H

  • Maret 14, 2025
  • 0

Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, saat memimpin kunjungan ke PLN UID Lampung dan PT Bukit Asam Tbk di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada Rabu (12/3/2025). Foto: Saum/vel.
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, saat memimpin kunjungan ke PLN UID Lampung dan PT Bukit Asam Tbk di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada Rabu (12/3/2025). Foto: Saum/vel.


PARLEMENTARIA, Bandar Lampung
 – Dalam rangka memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan menjelang Idulfitri 1446 H, Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII DPR RI menggelar kunjungan ke PLN UID Lampung dan PT Bukit Asam Tbk di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada Rabu (12/3/2025).

Memimpin agenda, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya pasokan listrik yang andal, terutama untuk kebutuhan masyarakat serta tempat-tempat strategis seperti masjid untuk salat Ied, bandara, stasiun, dan pusat kegiatan lainnya.

Dirinya pun menyampaikan ketersediaan listrik harus mendapat perhatian, khususnya selama masa Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025. Maka dari itu, ia menegaskan PT PLN (Persero) dan PLN UID Lampung harus mengambil langkah antisipatif agar tidak terjadi gangguan listrik yan bisa menghambat aktivitas masyarakat saat perayaan hari besar tersebut.

“Sebagaimana di sektor migas, selama periode RAFI 2025, ketersediaan listrik bagi masyarakat dan tempat-tempat strategis perlu adanya jaminan dan mitigasi agar pasokan listrik bisa tetap cukup handal,” tutur Putri saat membuka agenda kunjungan.

Sebagai langkah konkret, ucapnya, Komisi XII DPR RI telah mengimbau PLN untuk membentuk satuan tugas (task force) yang bertugas mengantisipasi dan menangani potensi gangguan sistem kelistrikan di Lampung. Adanya ‘task force’ ini diharapkan bekerja secara optimal untuk memastikan suplai listrik tetap stabil dan andal selama periode RAFI 2025.

Selain kesiapan operasional, Komisi XII DPR RI juga menyoroti aspek keandalan sistem jaringan transmisi dan distribusi. Sebab itu, ia mengingatkan PLN agar mengurangi kegiatan yang berpotensi menimbulkan gangguan listrik serta memastikan kecukupan stok batu bara dari mitra strategis seperti PT Bukit Asam Tbk. 

Upaya ini, tegasnya, bertujuan untuk menjaga operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Provinsi Lampung agar tetap berjalan secara optimal. “Kami berharap PLN dan PLN UID Lampung dapat meningkatkan kesiagaan tim operasionalnya, sehingga masyarakat dapat menikmati perayaan Idulfitri dengan nyaman tanpa gangguan listrik,” ungkap Putri.

Menutup pernyataannya, Politisi Fraksi PAN itu menekankan kunjungan kerja ini adalah bagian dari upaya Komisi XII DPR RI untuk memastikan pelayanan publik, terutama di sektor kelistrikan berjalan dengan baik demi mendukung kelancaran perayaan hari raya.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, pada Juni 2024 lalu, Provinsi Lampung sempat mengalami gangguan listrik akibat masalah pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuklinggau-Lahat. Gangguan ini menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah Sumatera, termasuk Lampung. 

Menanggapi isu tersebut, PLN bergerak cepat melakukan pemulihan sehingga pasokan listrik berhasil pulih 100 persen dan bisa melayani kembali 2,6 juta pelanggan di provinsi tersebut. Pasca kejadian tersebut, PLN UID Lampung meningkatkan upaya untuk memastikan keandalan pasokan listrik. 

Langkah-langkah yang telah diambil di antaranya, pemeliharaan Infrastruktur, penyelarasan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, pembentukan tim siaga khusus. Dengan langkah-langkah tersebut, harapnya, pasokan listrik di Provinsi Lampung tetap stabil dan handal, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idulfitri 1446 H dengan tenang. •um/rdn

EMedia DPR RI