20 April 2025
Politik dan Keamanan

Dukung Industri Kreatif Nasional, Komdigi Perlu Prioritaskan Platform Iklan Nasional Tadex

  • Maret 11, 2025
  • 0

Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini dalam Rapat Dengar Pendapat Panja RUU Penyiaran dengan Dirjen Ekosistem Digital Komdigi, Dirut TVRI, Dirut RRI, dan Dirut LKBN Antara, yang digelar di Ruang Rapat Komisi I, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (10/3/2025). Foto : Arief/Andri.
Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini dalam Rapat Dengar Pendapat Panja RUU Penyiaran dengan Dirjen Ekosistem Digital Komdigi, Dirut TVRI, Dirut RRI, dan Dirut LKBN Antara, yang digelar di Ruang Rapat Komisi I, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (10/3/2025). Foto : Arief/Andri.


PARLEMENTARIA, Jakarta
 – Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong Komdigi mengeluarkan regulasi yang mewajibkan kementerian, lembaga, BUMN, dan Pemda mengutamakan belanja iklan di media nasional, baik milik pemerintah maupun swasta. Hal itu seperti penggunaan platform periklanan nasional Tadex (Tanah Air Digital Exchange) yang dikembangkan oleh Telkomsel ketimbang platform global seperti Adsense. 

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri media nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Demikian disampakan Amelia dalam Rapat Dengar Pendapat Panja RUU Penyiaran dengan Dirjen Ekosistem Digital Komdigi, Dirut TVRI, Dirut RRI, dan Dirut LKBN Antara, yang digelar di Ruang Rapat Komisi I, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (10/3/2025).

“Platform Tadex ini sudah terbukti efektif dalam mengatur iklan yang etis, berkualitas tinggi, transparan, dan sesuai dengan norma hukum di negara kita,” ujarnya.

Ia pun menekankan kebijakan ini penting untuk mencegah masuknya konten negatif seperti perjudian online, pornografi, serta kekerasan yang seringkali ditemukan di platform digital global. Termasuk akan mendorong industri kreatif nasional secara signifikan.

Amelia juga menyebutkan bahwa penggunaan platform global selama ini telah menyedot anggaran periklanan Indonesia yang seharusnya bisa berputar di dalam negeri, hingga triliunan rupiah. “Platform global telah menyedot Tadex kita ini hingga triliunan bahkan puluhan triliun rupiah, yang seharusnya bisa mendukung ekosistem periklanan nasional,” ungkap Amelia.

Untuk itu, ia menegaskan pentingnya optimalisasi kebijakan ini, yang tidak hanya bertujuan untuk mendorong penggunaan platform lokal, tetapi juga untuk memastikan bahwa belanja iklan dalam negeri dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi industri media dan kreatif Indonesia, terutama untuk lembaga penyiaran publik seperti TVRI dan ANTARA.

Amelia mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan kembali bahwa kebijakan penggunaan platform periklanan nasional Tadex akan memberikan manfaat yang besar, baik untuk industri media, platform periklanan nasional, maupun ekonomi kreatif Indonesia secara keseluruhan. •pun/rdn

EMedia DPR RI