19 April 2025
Kesejahteraan Rakyat

BAM Pastikan Pasokan Pangan Pasar Kosambi Stabil Jelang Lebaran

  • Maret 10, 2025
  • 0

Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Obon Tabroni (dua dari kanan), saat mengecek harga pangan di Pasar Kosambi, Bandung, Kamis (6/3/2025). Foto: Dep/vel.
Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Obon Tabroni (dua dari kanan), saat mengecek harga pangan di Pasar Kosambi, Bandung, Kamis (6/3/2025). Foto: Dep/vel.


PARLEMENTARIA, Bandung
 – Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Obon Tabroni meninjau Pasar Kosambi, Bandung, untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Kunjungan ini bertujuan memastikan kebutuhan masyarakat selama Bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran terpenuhi dengan baik.

“Kami ingin memastikan harga kebutuhan pokok, dan memang ada beberapa komoditas seperti beras dan daging yang masih fluktuatif. Kemungkinan dalam dua minggu ke depan menjelang Lebaran, beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga,” ujar Obon di Bandung, Kamis (6/3/2025).

Selain itu, Obon menekankan pentingnya memantau daya beli masyarakat yang dapat dilihat langsung dari aktivitas di pasar. “Memang ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan permintaan, tetapi faktor bulan puasa juga memengaruhi. Secara umum, kondisi harga dan daya beli masih relatif stabil. Sementara untuk pasokan beras, berdasarkan data yang kami terima, ketersediaannya masih aman hingga dua bulan ke depan,” jelasnya.

Obon mengimbau pemerintah untuk tetap siaga menghadapi kemungkinan kenaikan harga. Jika diperlukan, ia meminta pemerintah segera melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga. “Pemerintah harus standby mengawasi fluktuasi harga. Selain itu, menjelang bulan puasa, sering muncul komoditas pangan yang tidak layak konsumsi, seperti daging dan ayam yang diproses tidak sesuai standar, misalnya ayam tiren atau ayam glonggongan, serta makanan yang mengandung boraks. Namun, yang patut diapresiasi, di Pasar Kosambi sudah ada mobil laboratorium pengujian yang standby untuk memastikan keamanan dan kehalalan pangan yang dijual,” paparnya.

Ia menegaskan bahwa BAM DPR RI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah melalui kementerian terkait. “Kami turun langsung ke lapangan karena tidak ingin hanya menerima laporan yang baik-baik saja. Informasi harus dipastikan secara langsung. Jangan sampai dalam rapat disampaikan harga bahan pangan stabil, tetapi kenyataan di lapangan berbeda,” tutup Obon. •dep/aha

EMedia DPR RI