10 March 2025
Kesejahteraan Rakyat

Tinjauan Korkesra: Harapan Baru, Kunjungan Cucun ke Kampung Melayu

  • Maret 7, 2025
  • 0

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cucun Ahmad Syamsurijal, turun langsung meninjau kondisi banjir di kawasan tersebut, Kamis (6/3/2025). Foto : Jaka/Andri.
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cucun Ahmad Syamsurijal, turun langsung meninjau kondisi banjir di kawasan tersebut, Kamis (6/3/2025). Foto : Jaka/Andri.


PARLEMENTARIA, Jakarta
 – Derasnya air yang menggenangi gang-gang sempit di Kampung Melayu, Jakarta Timur, berangsur surut. Namun banjir kemarin masih menyisakan kepedihan bagi warganya. Di tengah genangan, harapan muncul saat Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cucun Ahmad Syamsurijal, turun langsung meninjau kondisi banjir di kawasan tersebut, Kamis (6/3/2025).

Dengan langkah hati-hati, Cucun menyusuri jalanan yang masih basah, menyapa warga yang menyambutnya dengan penuh harap. Ia berdialog dengan mereka, mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi tentang banjir yang seolah menjadi tamu tahunan. “Setiap bencana, koordinasinya ada di kami di Korkesra untuk penanggulangan bencana ini,” ujarnya, menegaskan peran DPR dalam mengawal kebijakan mitigasi bencana.

Di sela kunjungannya, Cucun juga menyalurkan paket sembako kepada warga terdampak. Wajah-wajah lelah mereka sedikit cerah menerima bantuan, meski dalam hati masih ada kegelisahan. “Kami di sini berharap ada solusi nyata, Pak. Banjir ini sudah sering, kami ingin ke depannya ada pencegahan, bukan hanya bantuan saat sudah terendam,” ungkap seorang warga.

Dalam dialognya dengan masyarakat dan media, Cucun menyoroti pentingnya mitigasi bencana yang lebih terstruktur. Ia menjelaskan bahwa banjir di Jabodetabek bukan hanya peristiwa tahunan, melainkan siklus lima tahunan yang seharusnya dapat diprediksi dan dikelola dengan lebih baik. “Kalau tidak dilakukan rekayasa modifikasi cuaca, ini bisa terjadi lagi dan lagi,” ujarnya.

Cucun juga menegaskan bahwa sinergi antarinstansi sangat krusial dalam penanganan banjir. “Kami sudah berdiskusi dengan BNPB dan instansi terkait, bahwa harus ada penguatan regulasi dan anggaran untuk tanggap darurat. Tidak boleh ada ego sektoral. Bencana itu urusan kemanusiaan, tugas kita bersama,” tegasnya.

Kampung Melayu adalah potret kecil dari permasalahan banjir di Jakarta yang lebih luas. Warga tetap bertahan, bergotong-royong membersihkan sisa lumpur dan genangan. Namun, harapan mereka akan solusi permanen terus menggantung di udara.

Dengan kunjungan ini, mereka berharap suara mereka lebih didengar, dan tindakan nyata segera terwujud. Tidak hanya untuk mereka yang hari ini terdampak, tetapi juga untuk generasi mendatang yang berhak hidup tanpa kecemasan akan air yang datang tiba-tiba, membawa serta kepedihan dan kehilangan. •ssb/aha

EMedia DPR RI