9 March 2025
Kesejahteraan Rakyat

Nilam Sari Dorong Perbaikan Kualitas Tenaga Pendidikan di Daerah 3T

  • Maret 6, 2025
  • 0

Anggota Komisi X DPR RI Nilam Sari Lawira, saat mengikuti Rapat Panitia Kerja Pendidikan 3T di ruang rapat Komisi X, Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 4/3/2025). Foto: Mentari/vel.
Anggota Komisi X DPR RI Nilam Sari Lawira, saat mengikuti Rapat Panitia Kerja Pendidikan 3T di ruang rapat Komisi X, Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 4/3/2025). Foto: Mentari/vel.


PARLEMENTARIA, Jakarta –
 Anggota Komisi X DPR RI Nilam Sari Lawira mengharapkan agar kualitas pendidikan bisa lebih baik secara inklusif, termasuk di wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di seluruh daerah. Menurutnya, salah satu hal yang sangat mendesak untuk didorong perbaikannya adalah kualitas tenaga pendidik di wilayah 3T. Kompetensi tenaga pendidik dianggap menjadi penentu kualitas pendidikan yang akan didapat oleh peserta didik.

“Kalau tenaga pendidiknya punya kompetensi yang baik, tentu mutu pendidikan yang didapatkan oleh anak-anak di daerah terpencil juga bisa meningkat dan lebih baik,” ujar Nilam dalam Rapat Panitia Kerja Pendidikan 3T di ruang rapat Komisi X, Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 4/3/2025).

Nilam menekankan pentingnya kontribusi tenaga pendidik terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Sehingga diharapkan bisa menjadi perhatian semua pengambil kebijakan, termasuk pemerintah daerah.

“Misalnya daerah menyiapkan anggaran untuk meningkatkan kompetensi guru, khususnya di daerah terpencil. Kualitas pendidikan kita harus bisa merata. Selama ini di daerah-daerah pelosok, terutama yang masuk wilayah 3T itu kan kesulitan tenaga pendidik, nah ini juga harusnya jadi perhatian,” tegas Anggota DPR dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah (Sulteng) itu.

Selain itu, persoalan fasilitas pendidikan seperti ruang belajar di wilayah 3T juga masih butuh perhatian serius oleh pemerintah. Menurut Politisi Fraksi Partai NasDem ini, di daerah asalnya Sulawesi Tengah sendiri masih terdapat sekolah-sekolah yang fasilitas belajarnya butuh dukungan anggaran untuk perbaikan. Belum lagi akses pendidikan yang terkendala geografis bagi anak-anak di wilayan terpencil.

“Jarak yang jauh dari pusat kota, infrastruktur yang tidak memadai, serta keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan harus segera dicarikan solusi, jangan sampai memperparah kondisi pendidikan kita,” tuturnya.

Nilam berharap agar tingkat literasi anak-anak daerah bisa lebih baik secara merata, termasuk bagi anak-anak yang tinggal di pedalaman dan wilayah kepulauan, agar kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah bisa bersaing dengan SDM daerah maju. •tn/rdn

EMedia DPR RI