Jaga Harga Pangan Stabil, Koordinasi Antar Kementer Perlu Ditingkatkan
- Maret 4, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Jakarta – Harga sejumlah bahan pangan di berbagai daerah mengalami kenaikan memasuki bulan Ramadan tahun 2025 ini. Komoditas pangan yang mengalami kenaikan diantaranya adalah beras, cabai, hingga daging sapi.
Melihat adanya fluktuasi harga tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Khilmi mengungkapkan keheranannya terkait kenaikan harga pangan yang kerap terjadi menjelang hari-hari besar, seperti Ramadan, Natal, dan Tahun Baru. Padahal, stok komoditas pangan seperti beras, minyak goreng, dan gula, dalam negeri terbilang melimpah.
“Jadi saya ini sampai heran ya selama dua periode lebih dikit ini kita di Komisi VI selalu menghadapi hal-hal yang seperti ini terus, padahal beras, cadangan beras kita ini paling sedikit 1,2 juta ton, minyak goreng, gula, produk kita di dalam negeri juga besar, tetapi kita kan selalu menghadapi di hari-hari besar kayak begini itu selalu terjadi,” ujar Khilmi, dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Direktur Utama Perum Bulog, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (3/3/2025).
Khilmi menilai, jika perencanaan dilakukan dengan baik, seharusnya kenaikan harga pangan tidak perlu terjadi. Ia menyoroti peran Kemendag yang telah menyediakan alokasi dan menetapkan harga pengawasan untuk komoditas pangan.
“Kenapa ini sering terjadi? Padahal Kementerian Perdagangan juga sudah menyediakan alokasi, misalnya minyak goreng, gula, beras, itu kan sudah dicadangkan gitu loh, harga yang diawasi, komoditas yang diawasi oleh Kementerian Perdagangan itu bahwa harga ini tidak boleh melebihi dari yang ditentukan,” ungkapnya.
Khilmi pun menyoroti lemahnya koordinasi antar kementerian terkait. Ia mencontohkan, koordinasi yang hanya dilakukan selama 3-4 hari menjelang Ramadan dinilai tidak cukup untuk mengatasi masalah harga pangan yang melibatkan 270 juta penduduk Indonesia.
Untuk itu, ia berharap, koordinasi antar kementerian tidak hanya dilakukan menjelang hari besar, tetapi juga dilakukan secara berkelanjutan. Ia juga meminta agar dilakukan kajian serius untuk menjaga stabilitas harga pangan yang telah diproteksi oleh pemerintah.
“Inilah yang harus dibuat kajian yang serius, bagaimana harga pangan yang telah di-protek harganya oleh pemerintah ini tidak jadi naik turun,” lanjut Politisi Fraksi Partai Gerindra ini. •bia/aha